SWARABANTEN - David Sultan (20), mahasiswa STAI Nurul Hidayah Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi korban perampasan sepeda motor yang tengah ia kendarai oleh mata elang (matel).
Motor jenis Honda Vario berwarna Hitam, B 4927 BOK. dirampas oleh mata elang (matel) di bilangan Rangkasbitung pada Selasa (16 Juli 2024).
Saat itu, David Sultan hendak mengikuti latihan Instruktur Nasional organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Jakarta Timur.
"Saya berangkat dari rumah sore hari mau ke Rangkasbitung untuk mengikuti seminar di Jakarta, tadinya motor yang saya bawa mau saya titip di teman, dan saya mau naik kereta ke Jakarta. Pas di jalan di kawasan Bojongleles, saya di kejar 4 orang dengan menggunakan 2 motor metik."ungkap David Sultan, Jum'at (19 Juli 2024).
Kata David, ke 4 orang itu menyuruh paksa dirinya berhenti. Dengan perasaan takut terjadi apa - apa, David pun menuruti perintah ke 4 orang tersebut.
"Setelah saya berhenti, mereka meminta STNK dan kunci motor saya. Dan meraka membawa saya ke arah terminal Mandala, tepatnya di depan kantor MAF, mereka pergi meninggalkan saya dan membawa kendaraan saya. Tanpa memberikan keterangan atau surat apapun."terang David dengan nada lirih.
Sementara itu, Apih Sujana, kerabat korban, yang juga Ketua MAC Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kecamatan Malingping mengatakan, dalam situasi kebingungan dan rasa takut yang menyelimuti David, akhirnya David menghubungi pihak keluarganya dan memberitahukan kejadian yang menimpa dirinya.
"Pada malam itu juga pihak keluarga David bersama berangkat menuju Rangkasbitung untuk memastikan kejadian yang menimpanya. Setiba saya di Rangkas dan bertemu David, saya langsung menanyakan kronologis kejadian dan langsung mencari bukti dan keterangan di tempat kejadian perampasan unit kendaraan itu,"kata Apih Sujana
"Alhamdulillah, kami mendapatkan keterangan, bahwa unit motor itu di rampas oleh matel berinisial EPL dan kawan-kawannya diduga matel. Motor itu belum diketahui keberadaannya sampai sekarang"kata Ketua MAC Ormas LMPI Malingping ini.***