Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bengkel Musik Kebon Sora Adakan Rawat Rudat, Ikhsan Gumilar: Jaga Tradisi Kebantenan

Rabu, 07 Agustus 2024 | Agustus 07, 2024 WIB Last Updated 2024-08-07T09:07:47Z
Siswa pilihan dari tingkat SMA se-Kota Serang saat mengikuti Rawat Rudat yang dilaksanakan oleh Bengkel Musik Kebon Sora di Sanggar Kebon Sora, Ciracas, Kota Serang, Rabu 7 Agustus 2024.


SWARABANTEN - Dalam rangka menjaga tradisi Kebantenan, Bengkel Musik Kebon Sora mengadakan Rawat Rudat 'Kesenian Rudat Banten' yang digelar di Sanggar Kebon Sora, Ciracas Kota Serang, Rabu (7/8/2024).


Kegiatan ini juga diikuti para peserta didik dari siswa pilihan tingkat SMP se-Kota Serang dan kemudian akan dipentaskan pada hari Jumat (9/8/2024) di Auditorium Surosoan Rumah Dunia Kota Serang.


Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 7-9 Agustus 2024 mengangkat tema 'Implementasi Nilai Budaya Banten Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Anak untuk Masa Depan'.


Ketua Pelaksana, Ikhsan Gumilar mengatakan bahwa, Kesenian Rudat Banten sulit untuk dijumpai diberbagai ruang publik, upaya dalam pengenalan terhadap generasi mudapun tidak maksimal.


"Sebagai pemegang tongkat estafet kebudayaan, peran generasi muda sangatlah penting agar nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki dapat bertahan dan dapat memberikan manfaat terhadap karakter manusia yang berbudaya," ungkap Ikhsan kepada wartawan.


Dikatakan dia, Rawat Rudat adalah sebuah spirit dalam mengimplementasikan nilai budaya Banten sebagai penguatan pendidikan karakter untuk masa depan.


Kemudian, pendidikan merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan proses pemeradaban, pemberbudayaan dan pendewasaan manusia. 


"Salah satu untuk membangun dengan tantangan sehingga pendidikan merupakan sesuatu yang sangat fundamental bagi setiap individu. Manusia dan kebudayaan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan," katanya.


"Sementara itu pendukung kebudayaan adalah manusia itu sendiri," sambungnya.


Kemudian, lanjut dia, peran pendidikan adalah sebagai transfer nilai-nilai budaya atau sebagai cara yang paling efektif dalam menstransfer nilai-nilai budaya adalah dengan cara proses pendidikan karena keduanya sangat erat hubungannya.


"Konsep ini pendidikan tidak hanya diidentikan sebagai kegiatan sekolah tetapi juga proses pembudayaan dalam keluarga dan masyarakat secara sederhana upaya tersebut dapat dilakukan dengan menumbuhkan persepsi positif terhadap keagamaan budaya," jelasnya.


Hal ini penting karena inti dari masyarakat multikultur adalah kerukunan untuk menerima dan menghargai budaya lain yang tercermin dalam persepsi tentang keragaman budaya.


Lebih lanjut, Ikhsan menceritakan bahwa, rudat adalah kesenian tradisional yang tumbuh di pesantren. 


"Seni rudat merupakan merupakan seni gerak dan vokal yang diiringi tabuhan ritmis dari widitra sejenis terebang," ungkapnya. 


"Syair-syair lagu yang terkandung didalamnya bernafaskan keagamaan yaitu puji-pujian dan sholawat yang mengagungkan Allah SWT dan Rasulnya. Tujuannya untuk memperkuat keimanan masyarakat terhadap agama islam dan kebesaran Allah SWT," sambungnya. ***