Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Pembangunan Jalan Cikumpay - Ciparay Disoal, Warga Mekarjaya Sebut Semen Reject

Jumat, 27 September 2024 | September 27, 2024 WIB Last Updated 2024-09-27T13:00:59Z


SWARABANTEN -
Proyek pembangunan ruas jalan Cikumpay -Ciparay dikerjakan oleh kontraktor PT Lambok Ulina, sepanjang 12,27 Kilometer didanai APBD Pemprov Banten tahun anggaran 2024, sebesar Rp87 miliar lebih, disoal.


Pasalnya, selain dikeluhkan warga di dua desa karena polusi debu, proyek pembangunan jalan itu diduga menggunakan semen beton tidak berkualitas, karena semen reject alias semen limbah. 


Suplai beton yang dikerjakan oleh PT Karya Sejahtera Redimik, ke PT Lambok Ulina selaku kontraktor pelaksana pembangunan ruas jalan Cikumpay Ciparay itu, hasilnya dibeberapa titik badan jalan yang dikerjakan mengalami keretakan dan patah. 


"Kita ngak mau pembangunan  menghasilkan kualitas yang sangat buruk, karena bangunan tersebut harus bisa dirasakan manfaatnya bagi anak cucu kita,” ungkap Deris warga Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan, Kamis 27/09/2024 .


Deris menilai, jika proyek pembangunan jalan menggunakan semen riject karungan, jelas standar rendah. 


"Hal itu akan terjadi penurunan kualitas sehingga kontruksi bangunan akan cepat rusak,"katanya. 


Karenanya Deris meminta, pengawas dan pelaksana di evaluasi oleh pihak dinas PUPR Pemprov Banten. Menurutnya, penurunan kualitas dan mutu hasil pengerjaan akan merugikan banyak pihak. 


"Hal ini jangan dibiarkan, pokoknya jika kualitas dan hasil pengerjaan kurang baik kita koreksi bersama. Saya berharap semua Stakeholder ikut mengawasi pembangunan ruas jalan Cikumpay - Ciparay," tukas Deris. 


Sementara itu, menurut Roni dari pihak PT Lambok Ulina, semen yang disebutkan tersebut bukan untuk pembangunan jalan Cikumpay -Ciparay.


Dikonfirmasi awak media, Roni mengatakan semen dalam karung tersebut akan digunakan untuk membangun akses jalan masuk ke mini batching plant PT Karya Sejahtera Redimik.


"Kemarin infonya cuman untuk akses plant yang karungannya. Semalem saya liat, ga ada masukin karung kecil," katanya saat dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp. Jumat, 27 September 2024.**