Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ngaku Sales Es Krim, Tilep Ratusan Ribu Uang Pemilik Warung Sembako di Rangkasbitung

Kamis, 17 Oktober 2024 | Oktober 17, 2024 WIB Last Updated 2024-10-17T07:26:07Z

Terduga Pelaku saat menawarkan produk es krim dan freezer gratis

SWARABANTEN -
Mela Suryani (34) pemilik warung sembako di Perumahan Royal Green Land, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengaku, menjadi korban penipuan dan penggelapan ratusan ribu rupiah uang miliknya oleh seorang Pria Parlente yang mengaku bernama Eka Dwi. 


Pria itu juga mengaku sebagai sales perusahaan Es Krim, PT. Sejahtera Abadi Utama Indonesia. 


Dikatakan Mela Suryani, perkara dugaan penipuan dan penggelapan ratusan ribu rupiah uang miliknya berawal, saat dirinya kedatangan seorang pria Parlente mengaku sales yang menawarkan produk Es Krim dan Freezer gratis berhadiah TV ke warung miliknya, pada Selasa (15 Oktober 2024) sekira pukul 11.30 WIB lalu. 


"Pria itu menawarkan produk Es Krim, katanya produk perusahaan Es Krim di wilayah Kawasan Industry Jatake Jati Uwung Tangerang buka cabang di Kecamatan Warunggunung. Pria itu juga menawarkan Program promo gelegar 2024 Prezeer gratis."ungkap Mela Suryani, Kamis (17 Oktober 2024). 


Dalam aksinya lanjut Mela Suryani, pelaku menyebut program promo Freezer gratis berhadiah Televisi 24 Inci, asalkan dirinya mau memberikan uang sebesar Rp350 ribu sebagai bukti pesanan produk program promo Freezer gratis berhadiah televisi. 


Tertarik dengan tipu daya pelaku, pemilik warung sembako itu pun memberikan uang Rp350 ribu yang diminta oleh Pria Parlente mengaku Sales tersebut. 


"Waktu saya kasih uang nya, sebagai bukti ikut promo Prezeer gratis sempat menanyakan kepada Sales itu. Kapan freezer dan Hadiah TV nya dikirim. Jawab pelaku, besok dikirim dibawah jam 10 pagi. Namun sampai sudah beberapa hari, Prezeer berhadiah TV 24 Inci tak kunjung datang, bahkan nomor kontak hape saya juga di blokir oleh pria yang mengaku sales itu"katanya. 


Karenanya, Mela Suryani selaku korban berencana melaporkan kasus yang dialami dirinya ke pihak kepolisian setempat. 


"Jangan sampai kasusnya terulang, dan ada korban lainnya, saya akan laporkan ke polisi"katanya. 


Sementara itu, Eka Dwi pria yang mengaku sebagai sales Es Krim saat dihubungi untuk dikonfirmasi, terduga pelaku yang akrab disapa Dwi Es Krim tidak merespon, meski terdengar nada dering telepon genggamnya tersambung.***