SWARABANTEN - Berdasarkan laporan perkembangan keuangan badan usaha milik desa (BUMDes) Karya Bersama, Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sejak tahun anggaran 2017 - 2019, diduga terdapat kejanggalan dalam pengelolaannya.
Hal ini diungkap Mamik Slamet, Ketua Umum Badan Kerjasama Lumbung Sosialisasi Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak.
"Pada 2017 lalu, BUMDes Karya bersama mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.45 juta, untuk kegiatan simpan pinjam," kata Mamik Slamet, ditemui di sekretariatnya, Selasa 03 Desember 2024.
"Kemudian di akhir tahun 2017 mendapatkan kembali alokasi dari bantuan keuangan provinsi sebesar Rp.30 juta, namun pengelolaannya, kami duga tak jelas," imbuhnya.
Mamik menyebut, selain ketidakjelasan soal pengelolaan anggaran, juga terjadi perubahan kepengurusan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kemudian, di akhir tahun 2017, terjadi pergantian Direktur BUMDes, dari yang lama, yakni saudara Aan, diganti oleh Plt nya, yakni Saudara Tarman Irawan yang juga menjabat selaku Sekretaris Desa Margaluyu Cimarga," ujar Mamik.
"Namun pertanggungjawaban pergantian dan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran juga tidak dilaksanakan Musdesnya, sehingga hal ini juga patut diertanyakan," sambungnya.
Karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera mendorong laporan secara formal kepada pihak penegak hukum, agar permasalahan tersebut menjadi terang benderang.
"Insya Allah minggu-minggu ini saya sampaikan laporannya kepada Kejaksaan Negeri Lebak, agar semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan BUMDes Karya Bersmama tersebut, diperiksa, baik secara administrasi laporan keuangannya, maupun terkait pengelolaan kegiatannya, dan kami sudah konfirmasi kepada beberapa pihak, termasuk Sekdes, Kades, dan pihak-pihak lainnya," tandasnya
Dikonfirmasi, Kasi Intel Kejari Lebak Puguh Raditya membenarkan, pihak sudah mengetahui bakal adanya penyampaian laporan pengaduan ke Kejari Lebak oleh BK _ LSM terkait dugaan ketidakjelasan pengelolaan keuangan BUMdes Margaluyu Kecamatan Cimarga.
"Siap bang, berkabar saja," katanya singkat saat dihubungi SwaraBanten.**
