Akibat dibobolnya SMKN 1 Kalanganyar tersebut, pihak sekolah kehilangan 10 unit laptop, uang jutaan rupiah dan 2 unit layar monitor pada sekira pukul 2.30 WIB, Rabu 29 Mei 2025.
"SMK semalam kebobolan laptop dan komputer raib semua," ujar sumber yang minta dirahasiakan identitasnya, Jumat 30 Mei 2025.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Polres Lebak IPDA Herman membenarkan, polisi tengah melakukan penyelidikan kasus dibobolnya SMKN 1 Kalanganyar.
Penyelidikan dilakukan, lantaran adanya laporan dari pihak SMKN 1 Kalanganyar kepada pihak Polsek Rangkasbitung dari pihak sekolah.
"Iya om, sudah lapor ke Polsek dan sementara sedang dalam proses penyelidikan," terang Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung ini, Sabtu 31 Mei 2025.
Terpisah, saat dihubungi Gungun Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten Cabang Kabupaten Lebak, belum merespon.
Disisi lain Plt Kadisdik Pemprov Banten Lukman mengaku, belum mengetahui soal adanya pembobolan SMKN 1 Kalanganyar tersebut.
Kendati begitu, untuk mencari tahu Lukman mengatakan, pihaknya akan meminta konfirmasi kepada Kepala SMKN 1 Kalanganyar tersebut.
"Saya coba konfirmasi ke Ibu Kepsek, terima kasih infonya," tandas Lukman
Hingga berita ini terbit, SWARABANTEN masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak lainnya.**
