Banjir terjadi akibat luapan dari sungai Cielor, akibatnya sekitar 200 unit rumah warga terendam air.
Dikatakan Busro warga setempat, banjir terjadi sejak pukul 8.00 WIB pagi tadi.
Menurutnya, akibat banjir barang - barang elektronik milik warga seperti Kulkas banyak yang tidak bisa diselamatkan.
"Udah diselamatkan juga air naik lagi, warga mengungsi ke Masjid dipinggir jalan"terang Busro.
Senada dikatakan Dimyati warga lainnya, air yang meluap kembali terjadi sekira pukul 11.00 WIB siang. Menurutnya, akibat banjir yang datang secara mendadak, masyarakat masing-masing mengungsi sebisa - bisa.
Dijelaskan, barang - barang elektronik milik warga yang tidak bisa diselamatkan karena air datang mendadak.
"Air meluap dari sungai Cielor jam 11 siang tadi, barang elektronik yang bisa diselamatkan diselamatkan. Tapi kebanyakan yang ngak bisa diselamatkan."pungkasnya. **
