Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang dalam bidang keamanan dan keselamatan maritim.
Kegiatan yang berlangsung tersebut dipimpin langsung oleh Kakorpolairud Baharkam Polri yang dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Korpolairud Baharkam Polri.
Sedangkan dari pihak JICA dihadiri oleh Mr. Shimada selaku Director Infrastructure Management for Maritime Safety & Security Cooperation serta didampingi Mr. Shibuki, Dr. Nakajo, Mr. Masuda, dan Mr. Arman selaku penerjemah.
Dalam sambutannya, Kakorpolairud Baharkam Polri menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Japang yang telah memberikan hibah tiga unit kapal patroli pada tahun 2006.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama, khususnya dalam pengembangan kapasitas personel, modernisasi armada, dan pembangunan satuan pangkalan baru guna menghadapi tantangan keamanan di wilayah perairan Indonesia.
"Kami berharap dukungan JICA dapat terus berlanjut dalam meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang baik dalam bentuk hibah kapal modern dan kerja sama pelatihan peningkatan SDM. Kami juga terbuka terhadap studi kelayakan dari JICA terhadap lima satuan pangkalan baru yang sedang direncanakan," ujar Kakorpolairud.
Sementara itu, Mr. Shimada dari JICA mengungkapkan rasa bangganya karena kapal hibah yang telah diserahkan kepada Indonesia masih berfungsi dan terawat dengan baik.
Shimada menekankan pentingnya kerja sama di bidang pengembangan SDM dan infrastruktur maritim serta menyampaikan bahwa saat ini JICA tengah melakukan survei jangka panjang untuk memetakan kebutuhan keamanan laut Indonesia dalam 10 tahun ke depan.
Dalam sesi diskusi, sejumlah isu strategis turut dibahas, termasuk peran Indonesia dalam menjaga stabilitas Laut Cina Selatan, potensi penguatan armada Korpolairud, serta sinergi antara Polri dan Jepang dalam menjaga keamanan di kawasan ASEAN.
Menanggapi hal tersebut, JICA menyampaikan komitmennya untuk menjajaki potensi kerja sama lanjutan, termasuk kemungkinan studi bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta kemungkinan kunjungan lanjutan ke Korpolairud pada bulan September mendatang.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah, penyerahan plakat, serta kunjungan delegasi JICA ke KP. TAKA – 3010 yang didampingi oleh Dirpolair Korpolairud.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar sebagai wujud nyata diplomasi maritim serta penguatan kerja sama internasional di bidang keamanan perairan.**
