Ilustrasi Kecelakaan Kerja (foto: unair.ac.id)
SWARABANTEN - Kecelakaan Kerja (laka kerja) yang mengakibatkan korban tewas jadi sorotan aktivis Badan Koordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK LSM) Kabupaten Lebak.
Ketua BK LSM Kabupaten Lebak, Mamik Slamet menyayangkan, tidak terbukanya pihak Disnaker Provinsi Banten.
"Kami sangat menyayangkan pelitnya memberikan informasi pengawas ketenagakerjaan Banten, terkait laka kerja di Pelabuhan Cemindo Gemilang," kata Mamik, kepada SWARABANTEN, Jum'at 11 Juli 2025.
Mamik menyatakan turut bela sungkawa, atas meninggalnya pekerja TKBM Basmi, akibat laka kerja di Pelabuhan Cemindo Gemilang.
Lanjut Mamik, semestinya pihak Disnaker Banten, menyampaikan hasil temuan di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menegaskan, hasil temuan tersebut, menjadi penting untuk bahan evaluasi semua pihak kedepannya.
Sebab, lajutnya, informasi yang diperoleh BK-LSM Kabupaten Lebak, bukan kali ini saja terjadi laka kerja di pelabuhan tersebut.
"Jangan sampai publik membuat asumsi macam-macam, terkait tak terbukanya pihak Disnaker Banten," ujar Mamik.
Sebab itu, Mamik meminta Gubernur Banten mengevaluasi kinerja Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten.**
