Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tokoh Ternama di Lebak Terciduk Pakai Sabu, Dalih Redakan Asam Urat dan Tambah Stamina

Minggu, 03 Agustus 2025 | Agustus 03, 2025 WIB Last Updated 2025-08-05T13:10:54Z


SWARABANTEN-
Seorang tokoh masyarakat berinisial BS, yang dikenal luas di Kabupaten Lebak karena kiprahnya dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, diamankan aparat kepolisian setelah tertangkap tangan mengonsumsi narkotika jenis sabu. 


Ia ditangkap bersama sopir pribadinya DN, dalam sebuah operasi penggerebekan dini hari.


Keduanya diciduk di sebuah ruko dua lantai di Jalan Ahmad Yani, Desa Kaduagung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk sabu dan alat hisap.


Direktur Reserse Narkoba Polda Banten, Kombes Pol Wiwin Setiawan, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi awak media, Minggu (3/8/2025).


"BS merupakan figur publik yang aktif menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Penasehat di beberapa organisasi masyarakat. Ia ditangkap bersama sopirnya saat berada di lokasi yang kami pantau berdasarkan laporan warga," ungkap Wiwin


Dalam pemeriksaan awal, BS mengaku telah menggunakan sabu selama sekitar empat tahun. 


Ia berdalih, zat terlarang itu digunakannya sebagai penunjang stamina dan untuk mengurangi keluhan asam urat yang kerap kambuh.


"Tersangka menyampaikan bahwa sabu dikonsumsinya sebagai pereda nyeri asam urat dan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bertenaga," ujar Wiwin.



Sementara itu, sopir pribadi BS, yakni DN, juga mengaku ikut mengonsumsi sabu karena kerap diajak oleh atasannya. 


Sabu tersebut diketahui dibeli seharga Rp400 ribu dari seseorang berinisial IZ, yang saat ini masih diburu dan telah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).


Atas perbuatannya, BS dan DN dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.


Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolda Banten, sembari menunggu perkembangan penyelidikan terhadap pemasok sabu yang diduga masih berkeliaran.*