 |
| Ketua TP PKK Tinawati Andra Soni Saat Menggelar Kick-Off Kegiatan PKK Mengajar di SMAN 2 Kota Serang. (Foto: Istimewa) |
SWARABANTEN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni menyatakan, pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi membutuhkan kolaborasi pentahelix yang berkesinambungan.
Hal itu diungkapkan Tinawati usai menggelar Kick-Off kegiatan PKK Mengajar di SMAN 2 Kota Serang, Senin, 8 Desember 2025 kemarin.
Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat, keluarga, serta partisipasi anak-anak turut menentukan keberhasilan program pendidikan.
"Tidak usah berat-berat kontribusinya, cukup mengajak teman-teman lainnya untuk bisa menyuarakan pendapat dan mengembagkan potensi yang dimiliki," kata Tinawati di Kota Serang.
Lebih lanjut, Istri Gubernur Banten ini menjelaskan, PKK Mengajar dilaksanakan untuk memperkuat karakter peserta didik agar lebih berani, mandiri, dan mampu mengembangkan bakat yang dimiliki.
"Kita tadi berbagi pengetahuan kepada anak-anak," ujarnya.
Tinawati menambahkan, PKK Mengajar merupakan langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam sektor pendidikan.
Selama ini, kata dia, PKK fokus pada penguatan tatanan keluarga. Namun, melalui program ini PKK mulai mengambil peran lebih aktif dalam pembentukan karakter anak-anak.
"PKK Mengajar ini akan terus berlanjut dan diperluas di seluruh daerah di Provinsi Banten," jelasnya. (Ocid)
