SWARABanten.com - Siang itu, Jumat 05 Juli
2019 sekira jam 01.00 WIB, nasib naas harus dialami Sanusi salah seorang
penjaga pasar Ciruas. Ia mengalami luka bacok dibagian kepala dan perut
setelah dikeroyok Andi dan Dul di dalam Pasar Ciruas, Desa Citerep, Kecamatan
Ciruas, Kabupaten Serang.
Dalam keterangan pers, Kapolsek Ciruas Kompol Winoto memaparkan, kejadian berawal saat korban Sanusi sedang duduk di dalam pasar Ciruas, tiba-tiba pelaku Andi yang dihasut oleh Dul menghampiri korban dari arah samping dan langsung membacok kepala korban dengan menggunakan golok sebanyak 5 kali dan pelaku Dul ikut menendang korban sementara saksi Didik berusaha melerai.
"Menurut keterangan sementara, akibat ketersinggungan, pelaku pedagang, kalau korban keamanan pasar," Kata Kapolsek Ciruas Kompol Winoto kepada awak media di Halaman Mapolsek Ciruas, Selasa (30/7/2019).
Ia mengungkapkan setelah melakukan pengeroyokan, kedua pelaku langsung melarikan diri ke Tanggerang menggunakan mobil angkutan umum.
"Kita bersinergi dengan Reskrim Polres, perkiraan orang terdekat atau pihak keluarga ke arah Anyer hingga ke Bogor, kita dapet informasi bahwa tersangka ada di daerah Tamansari Tanggerang, sesuai pengakuan mereka ke Tanggerang langsung menggunakan kendaraan umun," ungkapnya.
Ia menuturkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian kepala dan sakit di bagian perut, dan langsung dibawa saksi Didik ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan penanganan serta visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciruas.
"Pelaku Andi saat ini masih dalam pencarian, sedangkan pelaku Rudi berhasil ditangkap, atas perbuatan tersangka pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara," pungkasnya. (rls)