Akibat Gempa, SMAN 12 Pandeglang Pagarnya Jebol dan Ruangan Kelas Retak

SwaraBanten.com - Luput dari pemberitaan, Sekolah SMA 12 Pandeglang yang berletak di kampung Kadumula, Desa Kolelet Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. menjadi salah satu sekolah yang terkena dampak gempa berkekuatan M 6,9   mengakibatkan robohnya tembok pembatas sekolah dan retaknya bangunan ruang kelas.

Kepala Sekolah SMA 12 Pandeglang Nina Herlina melalui teleponnya mengatakan, bahwa pagar tembok pembatas sekolah, antara rumah warga roboh dan ruang kelas mengalami retak-retak akibat gempa yang menguncang Pandeglang, pada hari jumat (2/8/19) pukul 19.00 Wib.

Saya dikabarkan oleh wakil Kepala Sekolah pada saat saya sedang mengikuti bimtek di Lebak, bahwa bangunan pagar sekolah rubuh dan ruangan kelas pada retak," ujar Nina, kepada awak media, Sabtu (3/8/2019)

Menurutnya, warga sekita sekolah mengatakan, getaran gempa yang terjadi pada malam kemaren, terdengar suara getaran yang sangat begitu keras, sehingga akhirnya bangunan tembok pembatas sekolah roboh sepanjang 3 meter. Selain itu, dampak dari gempa tersebut membuat ruangan kelas dan ruangan Lab Kimia mengalami retak-retak.

"Alhamdulilah pada saat kejadian tersebut, ada anggota PMI yang langsung mengecek ke sekolah," tandas Nina

Dikabarkan terdapat 1 Sekolah lagi di Pandeglang, yaitu SMA Cigeulis yang mengalami kerusakan runtuhnya atap plafon ruangan sekolah akibat gempa. (Rama/red)