SwaraBanten.com - Seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi pada
Selasa, 6 Agustus 2019 kemarin. Berdasarkan data Sistem Informasi dan
Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jumlah jemaah haji
reguler yang telah tiba di Arab Saudi berjumlah 212.732 jemaah yang tergabung
dalam 529 kelompok terbang (kloter).
Selanjutnya, jemaah haji ini
akan diberangkatkan menuju Arafah pada Jumat, 9 Agustus mendatang. “Jemaah haji
Indonesia, karena jumlahnya sangat banyak, maka akan dilakukan pemberangkatan
secara bertahap. Pada 9 Zulhijjah, atau Sabtu (10/08) pagi, jemaah sudah harus
berada seluruhnya di Arafah,” kata Menteri Agama Lukman Saifuddin, di Makkah,
Rabu (07/08).
Menurut Menag, jemaah akan
diangkut ke Arafah menggunakan 21 bus yang telah disiapkan bagi masing-masing
maktab. Ia juga menyampaikan, fase pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke
Arafah pada 8 Zulhijjah yang bertepatan dengan 9 Agustus ini akan terbagi dalam
tiga tahap.
Tahap pertama, adalah jemaah
yang akan diberangkatkan pada pukul 07.00 – 12.00 WAS. Kedua, jemaah yang
diberangkatkan pada pukul 12.00 – 16.00 WAS. Ketiga, pemberangkatan jemaah pada
pukul 16.00 – 24.00 WAS.
“Tiga tahapan itulah yang
harus dipahami oleh jemaah kita, agar meereka tidak perlu menunggu di
luar hotel. Sudah ada petugas-petugas yang memandu, jadi sebaiknya jemaah
menunggu di kamar sebelum waktunya keberangkatan,” kata Menag.
Sementara, Kabid Transportasi
PPIH Asep Subhana menyampaikan proses pemberangkatan jemaah dari Makkah menuju
Arafah akan diawasi oleh pihak Maktab serta petugas transportasi PPIH. “Jemaah
akan diminta turun ke lobi hotelnya berdasarkan urutan lantai tempat mereka
menginap. Kita akan mulai dari lantai paling bawah,” tutur Asep.
Hal ini menurut Asep untuk
menghindari kemacetan penggunaan lift pada masing-masing pemondokan. “Jadi kita
akan mulai meminta turun jemaah yang berada di lantai 1, kemudian secara
berurutan, mereka yang tinggal di lantai 2, 3, dan seterusnya,”ungkapnya.
Saat ini, menurut Asep, guna
pengangkutan masa puncak haji, pemerintah Arab Saudi mengerahkan seluruh bus
yang ada di Makkah. “Termasuk juga bus sekolah berwarna kuning yang biasa
melintas di jalanan kota Makkah serta bus shalawat. Saat ini seluruh angkutan
itu telah dikumpulkan di terminal Muzdalifah,” imbuh Asep. (red/sumber: Kemenag)