SwaraBanten.com - Pasca musibah banjir bandang yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak, jajaran Sat Brimob Polda Banten masih terus melakukan kegiatan SAR dengan membantu membersihkan lumpur yang menutupi jalan dan membuka akses jalan, Jum'at, (03/02/2020).
Bersama TNI, personil Sat Brimob Polda Banten melintasi beberapa Desa di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. Rute awal yang ditempuh adalah Desa Jaha, lalu Desa Cinyiru, Desa Muara dan Desa Ciladaeun.
Banjir bandang yang terjadi kemarin menyebabkan banyaknya rumah warga yang hancur dan jembatan penghubung antar desa terputus. Hal tersebut membuat aktivitas dan pendistribusian logistik terhambat.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suryadi mengatakan, bahwa Desa terparah adalah Desa Ciladean. Jarak yang dilampaui kurang lebih 10 kilometer.
"Untuk kondisi listrik dan sinyal terputus dan mati, 4 jembatan terputus. Akses jalan yang bisa dilalui hanya dengan berjalan kaki. Kurang lebih waktu untuk perjalanan pulang pergi 8 jam," terang Dedi. (red)