SwaraBanten.com- Polres Resor Lebak, Polda Banten menyebut kasus pelanggaran dan
kejahatan selama wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah hukum Polres Lebak
menurun.
Menurut Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto, turunnya angka kejahatan dikarenakan selalu disebarnya kegiatan patroli rutin di perbatasan dan berkurangnya laporan aduan masyarakat yang ada di Lebak.
“Saat wabah virus corona atau
Covid-19 ini tingkat kejahatan menurun, itu karena setiap pagi, siang, sore
selalu patroli," kata Firman, Jumat (24/04/2020)
Fiman menjelaskan, saat ini
pihaknya sedang fokus membantu pemerintah dalam upaya mengantisipasi wabah
virus corona atau Covid-19. Selain itu, kata Firman dia juga telah
menginstruksikan personil dari Polres Lebak agar tetap melakukan patroli rutin
di tempat-tempat umum seperti Terminal Bus, Alun-alun Rangkasbitung, Pasar
Rangkasbitung, Stasiun KA Rangaksbitung dan tempat lain yang dianggap
rawan.
"Kita lakukan antisipasi
pencegahan kejahatan dengan cara melakukan razia. Kemarin didapati ada tempat
hiburan kaaroke yang belum memiliki izin telah dibubarkan,” tutur Firman.
Selain itu, kata Firman, pihaknya
juga telah memberikan intruksi kepada seluruh Polsek yang ada di 28 Kecamatan
agar tetap melakukan razia untuk menekan angka kriminalitas yang bisa menimbulkan
gangguan keamanan dan ketertiban lingkungn masyarakat.
Firman berharap kepada personil
yang ada di lapangan dapat bekerja optimal untuk melindungi masyarakat yang
terdampak wabah Covid-19.
“Sementara, kasus tindak pidana
kejahatan juga berkurang seperti kasus pencurian kendaraan roda dua (R2)
perampokan, penjambretan, begal, narkoba, pencurian dengan kekerasan hingga
pembunuhan menurun dibanding tahun sebelumnya," tegas Firman.
Saat ini, kata Firman, pihaknya
terus melakukan operasi, patroli dan melakukan penempatan personil di setiap
tempat-tempat keramaian untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
“Saya mengimbau agar masyarakat
ikut berperan aktif untuk menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan ronda
malam secara swadaya di masing-masing kampung/komplek," terang Firman (ds)