SWARABanten.com - Di hari ke-8 pelaksanaan operasi ketupat
kalimaya 2020 di wilayah hukum Polda Banten, tercatat sebanyak 337 unit
kendaraan mudik telah diputarbalikan oleh petugas gabungan yang berada di
beberapa titik lokasi pos check point.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polda Banten Kombes
Pol Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020). Wibowo menjelaskan, upaya yang
dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah atas larangan tidak mudik
di masa pandemi covid-19
"Kami akan terus mengedukasi kepada masyarakat tentang
anjuran pemerintah yang melarang mudik jelang hari raya idul fitri 1441 H,
diharapkan masyarakat tidak nekat mudik, dipastikan pemudik akan diberhentikan
dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kami dari Kepolisian dan petugas gabungan
lainnya di lokasi check point," ucap Wibowo
Sesuai dengan pendataan yang kami lakukan, kata Wibowo,
adanya penurunan jumlah kendaraan mudik dibandingkan dihari ke-7 Kamis
(30/4/2020) yang tercatat sebanyak 1196 unit, sedangkan untuk saat ini tercatat
sebanyak 337 unit kendaraan mudik yang di putarbalikan sehingga persentase
penurunan kendaraan mudik mencapai 72%
"Dengan adanya penurunan jumlah kendaraan, berarti ada
peningkatan kesadaran masyarakat akan anjuran Pemerintah yang melarang untuk
tidak mudik," katanya
Dilokasi berbeda Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy
Sumardi menambahkan Operasi Ketupat Kalimaya 2020 merupakan operasi kemanusiaan,
yang lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, sebagai upaya Polri
dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait adanya larangan untuk tidak mudik
serta pemberlakuan PSBB guna mencegah penyebaran virus corona
"Operasi Ketupat Kalimaya di tahun ini sangat berbeda
dibanding tahun sebelumnya, karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik
berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi Covid-19," Jelas Edy
Sumardi. (Bid Humas/UC)