SwaraBanten.com - Kapolsek
Pulomerak AKP Rifki Seftyrian S. IK M.H menyampaikan pemulangan penumpang dari
Terminal Terpadu Merak (TTM) yang sudah tidak bekerja akibat dampak Virus
Corona (Covid-19).
Para penumpang dari
Pulau Sumatera tersebut dipulangkan ke daerah asalnya, Minggu (17/5/20) pukul
20.30 WIB.
Kapolsek Rifki
mengatakan, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka berasal dari Jabar dan
Jateng. Para penumpang tersebut bekerja sebagai buruh galian Telkom,
Perkebunan, dan Jalan Tol dari daerah Dumai, Bengkulu Sumatera.
“Mereka dipulangkan dan
diberangkatkan atas kebijakan Pemerintah Dishub Kota Cilegon dengan tidak
membayar ongkos atau gratis dengan tujuan Blora, Kudus, dan Pati,” ungkap
Rifki.
Dikatakannya, jumlah
yang sudah diberangkatkan bus ke 30, 660 orang laki-laki dewasa (LD)
menggunakan Bus yang ditunjuk pemerintah untuk membantu pemulangan.
Bus Po. Sinar Jaya
jurusan Jawa jumlah 31 unit, sudah berangkat 27 unit. Sedangkan, Bus Po.
Zentrum jumlah 8 unit, sudah berangkat 3 unit.
“Setiap Bus berjumlah
21-25 orang, namun dilihat bagaimana per sheetnya untuk jurusan Brebes, Blora,
Kudus, dan Pati,” tutur Rifki.
Sebagai informasi, dari
sumber yang didapat masih ada penumpang buruh perjalanan dari Aceh menuju
Lampung Sumatera yang akan menuju wilayah Merak.
Kegiatan tersebut
dipimpin Kapolsek Pulomerak, Polres Cilegon, Polda Banten bersama Sat Brimobda,
dan Dishub Kota Cilegon (BIDHUM/UC)