Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lapas Rangkasbitung Gelar Rapid Test, Cegah Penyebaran Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 | Mei 28, 2020 WIB Last Updated 2020-05-28T19:40:11Z

SwaraBanten.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung mendeteksi dini penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) menggelar Rapid test Covid-19 kepada seluruh petugas dan stakeholder yang dilakukan tenaga kesehatan di Ruang Poliklinik Lapas Kelas III Rangkasbitung, Kamis (28/05/20).

Dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan mengambil sampel darah petugas yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan Protokol Kesehatan. Hasilnya sampai berita ini di tanyangkan dinyatakan negatif semua.

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan pemeriksaan Rapid Test dan hasil dari rapid test itu sendiri.

“Ahamdulillah seluruh petugas dinyatakan dalam hasil rapid test tersebut non reaktif (negatif), rapid test juga kami lakukan terhadap pihak ketiga/ mitra yang setiap hari keluar masuk Lapas, dan hasilnya sama negatif.

Berdasarkan data tersebut tentu bukan berarti kita bebas dari Virus, akan tetapi kita tetap harus mempertahankan hasil dan keadannya.

Menurutnya, jangan sampai ada satu orang pun yang termasuk dalam kategori ODP, PDP atau positif Covid-19. Pihaknya pun sudah melakukan langkah-langkah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.

“Kami berharap seluruh pihak harus patuh dan disiplin dalam melaksanakan setiap protokol kesehatan yang ditetapkan,” harapnya.

Dokter Lapas Kelas III Rangkasbitung, dr. Nurcolida menyampaikan, bahwa kunci dari memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah disiplin terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Kita bisa melihat sama-sama, kalau kita bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat keluar, rajin cuci tangan/ menggunakan hand sanitizer, physcal distancing dan tetap dirumah jika tidak ada kepentingan mendesak penularan Covid-19 semakin menurun,” ungkap Nurcolida.

“Di Lapas ini seluruh protokol telah diterapkan. Alhamdulillah pencegahan tersebut dinilai efektif, termasuk hari ini petugas kita RDT, hasilnya negatif semua. Kami akan terus mensosialisasikan agar tetap mentaati protokol kesehatan baik di luar Lapas maupun di dalam Lapas,” tutupnya. (kh/r)