
SwaraBanten.com – Dampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang
yang belum rampung, mulai nyata. Ini pula yang menimpa Desa Cikeusal Kecamatan
Cikeusal Kabupaten Serang. Dilaporkan, jalan menuju kampung Pasir Kakapa
RT 16/RW 03, Desa Cikeusal Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang bila hujan turun
sering terkena banjir.
Kondisi tersebut kini menjadi keluhan warga pengguna jalan. Seperti
yang diungkapkan salah seorang pengendara Arman, Selasa (02/06/2020), ia
mengaku sering direpotkan dengan kondisi jalan yang tergenang, gegara saluran
air terdampak proyek tol.
“Sebelum ada pembangunan jalan tol, setiap musim hujan
daerah ini belum pernah terendam banjir. Namun sekarang, setelah adanya proyek
tol jadi sering kebanjiran,” ujarnya
Dikatakan Arman, selain ruas jalan yang sering kebanjiran
juga area persawahan, ancaman gagal panen pun menjadi nyata.
“Akibat banjir
yang diduga dampak dari proyek jalan tol yang sedang dikerjakan,
banyak masyarakat harus menangung kerugian moril dan materil. Karena motor
mogok kemasukan air dan area persawahan yang ditanami ikut terendam,” kata
Arman kepada wartawan. (bn/red)