Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tokoh Muda MA, Adi A Marta: KNPI Gagal Satukan Kekuatan Pemuda

Senin, 27 Juli 2020 | Juli 27, 2020 WIB Last Updated 2021-09-27T18:42:30Z
Adi Abdillah Marta, tokoh muda Mathla'ul Anwar



SwaraBanten.com – Terjadinya tiga kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), mengindikasikan tempat bernaungnya organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP)/Kemahasiswaan ini, telah gagal dalam mempersatukan kekuatan pemuda.

Demikian dikemukakan tokoh muda Mathla’ul Anwar, Adi Abdillah Marta, melalui rilisnya yang diterima SwaraBanten.com, Senin (27/07/2020)

Menurut Adi, KNPI saat ini semestinya menjadi perekat kemajemukan pemuda, dalam rangka meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan nasional, guna mempercepat usaha pencapaian tujuan nasional.

Pria yang terlahir di Lebak ini, menyayangkan fenomena yang terjadi dalam wadah KNPI, yang lebih didominasi kepentingan segelintir elite pemuda. Sehingga, terkesan KNPI sudah bukan lagi organisasi perjuangan kaum muda, tetapi sudah berubah menjadi organisasi kepentingan.

“Secara pribadi saya sangat miris yang terjadi belakangan ini. KNPI yang sejatinya menjadi perekat seluruh OKP dan kemahasiswaan, malah terjebak dalam perpecahan,” ujar Adi, yang terlahir di Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak.

Terjadinya perpecahan menjadi 3 kepengurusan di KNPI, lanjut Adi, menjadikan preseden buruk dalam efektifitas capaian pembangunan kepemudaan di tanah air.

Karenanya, kata Adi, elite-elite pemuda seharusnya sudah mulai mengedepankan semangat persatuan. Bukan bernafsu mengejar kekuasaan demi kepentingan pribadi, yang berujung pada perpecahan di tubuh KNPI sendiri.
“Gara-gara semangat memburu kekuasaan, saya kira menjadi faktor dominan terjadinya perpecahan di KNPI hingga menjadi 3 kubu,” ujar Adi.
Masih menurut Adi, bila elite-elite pemuda tak mau juga bersatu, ini akan menjadikan KNPI semakin kerdil dan menjadi contoh yang tidak bagus bagi generasi berikutnya. Sementara, tujuan dibentuknya KNPI tak lain, salah satunya terberdayakannya potensi pemuda dalam segala aspek kehidupan bangsa, guna terciptanya Ketahanan Nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan Nasional.

“Lantas, apa yang dibanggakan dari KNPI bila tak bersatu? Bagaimana mau memberdayakan potensi pemuda, bila elite-elite pemuda yang ada di KNPI masih saja gontok-gontokan. Intinya, melihat realitas saat ini, saya nyatakan KNPI telah gagal mempersatukan pemuda,” tutup Adi. (k2/red)