Bakti Sosial tersebut dalam bentuk pengobatan massal, pembagian masker dan pembagian sembako sebanyak 400 paket kepada masyarakat di Pandeglang.
Saat ditemui, Komandan Grup (Dangrup) 1 Kopassus Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75.
"Hari ini kita melaksanakan pemasangan bendera merah putih yang berukuran 75x8 meter di Landmark Pandeglang, dimana pemasangan bendera merah putih tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75," ujarnya. Sabtu, (15/08/2020).
"Dan untuk memeriahkan HUT RI ini, kita juga melaksanakan Bakti Sosial, kita laksanakan pengobatan massal secara gratis, pembagian masker dan pembagian sembako kepada masyarakat yang saat ini terdampak akibat pandemi covid-19," lanjutnya.
Dan Gunarda berharap, dengan kegiatan tersebut dapat membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh komponen negeri dalam mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 75.
"Dengan kegiatan ini kita harapkan seluruh komponen bisa bersatu, semua kreativitas bisa berkembang kalo kita berkumpul bersama. Dan permasalah pandemi ini mari kita hadapi bersama-sama, kita bahu membahu untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, kalo kita bersama permasalahan apapun akan bisa kita hadapi," harapnya.
Dan tidak lupa Gunarda juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Buat seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama mengikuti protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan menerapkan Physical Distancing atau jaga jarak. Supaya kita dapat terhindar dari penularan Covid-19 ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kordinator acara Pengibaran Bendera Merah Putih di Landmark Pandeglang, Mayor Inf Bayu Oktavianto Sudibyo menjelaskan bahwa pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh 75 pemuda.
"Adapun dalam pengerjaan pengibaran Bendera ini dilakukan oleh 75 pemuda-pemuda harapan Bangsa dari berbagai element, 75 orang tersebut mencirikan umur kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini. Dan 75 pemuda tersebut merupakan pembinaan Grup 1 Kopassus," jelasnya.
Masih kata Bayu Oktavianto, "Dan dari kegiatan ini, kita bisa belajar bahwa untuk pengibaran bendera raksasa yang berukuran 75x8 meter ini membutuhkan semangat juang yang tinggi dan juga kekompakan, maka dari itu untuk melawan pandemi covid-19 ini, dibutuhkan juga semangat juang dan kekompakan kita. Sehingga dari kegiatan ini, kami Grup 1 Kopassus mengajak masyarakat bersama-sama untuk memutus penyebaran Covid-19 ini," ajaknya. (rls/Anas)
