SWARABANTEN- Beredar surat undangan pembinaan yang bersifat elektronik dari Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lebak, kepada pengurus Ormas dan LSM di Kabupaten Lebak.
Dalam undangan tersebut tercatat sejumlah nama-nama Ormas dan LSM di Kabupaten Lebak. Hal ini, direspon positif oleh Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak.
"Ya mungkin karena jumlah Ormas dan LSM di Lebak lumayan banyak, dan juga keterbatasan anggaran, sehingga masih ada Ormas dan LSM yang tidak masuk dalam daftar list undangan," kata Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak, 21 September 2024.
Mamik Slamet menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan jika tidak diundang oleh pihak Bakesbangpol Lebak, sebab menurutnya, tugas yang utama dari Ormas dan LSM adalah bagaimana keberadaannya bisa mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan nyata yang bersifat sosial.
"Yang terpenting, bagaimana keberadaan kita ini, baik Ormas maupun LSM, dapat mengabdikan diri kepada Masyarakat, baik yang bersifat kritik maupun kegiatan pemberdayaan lainnya, tujuannya adalah agar keberadaan kita ini bermanfaat bagi masyarakat banyak tentunya," terangnya.
Dikatakan Mamik Slamet, selama ini pihaknya terus berupaya membenahi organisasi dan kelembagaan yang dipimpinnya.
 |
"Kami juga sadar, selama ini mungkin selama ini masih banyak kelemahan yang harus dibenahi, dan Alhamdulilah saat ini, BK-LSM yang semula sifatnya Forum atau perkumpulan dari beberapa lembaga, kini dirubah menjadi Organisasi yang bersifat mandiri, walau pun belum didaftarkan untuk dicatat di Bakesbangpol Lebak, dari Badan Koordinasi LSM (BK-LSM) menjadi Badan Kerjasama Lumbung Sosialisasi Masyarakat (BK-LSM), Insya Allah dalam waktu dekat, kami menggelar deklarasinya," pungkasnya.
Hingga berita ini dilansir, SWARA BANTEN masih berupaya menghubungi pihak Badan Kesbangpolinmas Pemkab Lebak untuk konfirmasi .**
