Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wahyudi: Pengurus Caretaker Diberi Kewenangan untuk Laporkan Oknum KNPI Banten

Senin, 21 September 2020 | September 21, 2020 WIB Last Updated 2021-09-27T18:41:05Z

SwaraBanten.com - Terhitung tanggal 10 September 2020, DPP KNPI mengeluarkan SK Caretaker dengan Nomor Kep: 005/DPP KNPI/IX/2020. Keluarnya SK tersebut secara otomatis kepengurusan KNPI Provinsi Banten pimpinan Ali Hanafiah berakhir sudah. Selanjutnya caretaker KNPI Banten diberi tugas, salah satunya melaksanakan MUSDA untuk melahirkan kepemimpinan baru.

Dari informasi yang dihimpun swarabanten.com, Musda yang bakal digelar pengurus caretaker KNPI Banten, akan dilangsungkan pada akhir Oktober nanti. "Kita sudah putuskan dalam rapat, bahwa Musda KNPI Banten, direncanakan digelar pada akhir Oktober," kata Wahyudi, salah satu pengurus caretaker, Senin (21/09/2020)

Wahyudi menjelaskan, selain ditugaskan menyelenggarakan Musda, Caretaker juga diperintahkan untuk melaporkan oknum-oknum yang masih mengatasnamakan KNPI Banten ke aparat penegak hukum, karena sudah dicaretaker oleh Ketua Umum DPP KNPI Abdul Aziz. 

"Perintah tersebut, tertuang jelas dalam SK Caretaker pasal 2 poin 4. Makanya, kami meminta kawan-kawan yang dicaretaker untuk sadar diri dan tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum," ujar Wahyudi, yang tercatat juga sebagai pengurus LKBH KNPI semasa kepemimpinan Ali Hanafiah.

Disinggung mengenai calon yang bakal diusung di Musda, Wahyudi mengatakan semua pemuda Banten yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dipersilahkan untuk maju.

"Soal calon yang mau maju, kami persilakan kepada semua komponen pemuda di Banten. Tentunya memenuhi persyaratan yang ditentukan," imbunya.

Berkait dengan pemberitaan di sebuah media online berkait pencalonan dirinya, Wahyudi juga tidak menampik.

"Walaupun saya pengurus caretaker, tentunya punya hak yang sama untuk maju. Ini demi kemajuan pemuda Banten secara keseluruhan. Intinya, siapapun yang sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan silakan maju dan berkompesisi secara sehat," tutup Wahyudi. (nh)