Dalam aksi tersebut, massa aksi menuntut Pjs Bupati Serang agar segera melaksanakan langkah riil untuk tiga hal, Netralitas ASN, Menurunkan baligho dan spanduk yang bergambar bupati serang, dan mencopot Direktur PDAM Kabupaten Serang.
Massa aksi mendesak Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto untuk menetralisir Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, agar tidak berpihak terhadap calon bupati dan wakil bupati pada perhelatan Pilkada di Kabupaten Serang.
Koordinator ALMAN Serang, Ahmad Rizal Haetami mengatakan, pihaknya mengingatkan kepada Pjs Bupati Serang untuk bagaimana menetralisir ASN agar tidak berpihak ke salah satu calon manapun, bukan hanya ke petahana ataupun penantang, harus netral sesuai aturan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kami mengingatkan kepada Pjs Bupati (Ade Ariyanto, red) untuk senetral-netralnya. Hari ini tonggak kepemimpinan memang dipegang oleh Pjs Bupati Kabupaten Serang," kata Rizal kepada awak media.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, bahwa hasil analisis sudah ada 80 persen dan mayoritas ASN dari tataran kabupaten hingga kecamatan. Data tersebut, kata dia, akan dikumpulkan lalu dilaporkan ke Bawaslu dan KASN. Ia menyebutkan, bentuk pelanggarannya bervariatif salah satunya berupa pengarahan massa.
"Hal-hal seperti itu nanti kita laporkan ke Bawaslu. Nah, Kami sedang mengumpulkan data seril-rilnya. Sudah ada beberapa yang masuk, nanti itu bisa dikroscek di Bawaslu," katanya.
"Jadi kami meminta kepada Pjs Bupati Serang untuk sebenar-benarnya netral. Karena yg kita junjung tinggi adalah kedaulatan rakyat dalam momentum Pilkada Kabupaten Serang 2020," pungkasnya. (mac/red)
