Dalam deklarasi tersebut dilaksanakan secara bersamaan dan dihadiri Paslon nomor urut 2 itu di markasnya masing-masing, diantaranya KSPSI 1973, SPN, SP-KEP, FSPMI, FSBC, dan FSB Garteks. Keenam serikat buruh ini kompak menyuarakan gerakan perubahan untuk Kabupaten Serang pada Minggu (18/10/2020).
Koordinator GEBUK Arizal Peni mengatakan, kegiatan deklarasi tersebut merupakan gabungan dari enam serikat buruh yang sudah terkonsolidasikan dan semuanya sadar akan pentingnya gerakan perubahan di Kabupaten Serang ini.
Arizal mengaku, setelah deklarasi ini pihaknya akan terus masif melakukan konsolidasi ke setiap anggota serikat pekerja untuk memenangkan Paslon nomor urut 2 Ulum-Eki.
Selain itu, aktivis buruh ini menilai, bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Serang dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) belum bisa diandalkan dan kurang efektif dalam menyikapi persoalan-persoalan buruh yang ada di Kabupaten Serang.
"Kita ingin ke depan memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang tegas dalam melakukan sebuah tindakan pada dinas-dinas yang kurang efektif dalam pekerjaannya. Selama ini numpuk kasus-kasus ketenagakerjaan belum ditindak tegas," kata Arizal.
Senada dikatakan Ketua Konsulat FSMPI Kabupaten Serang, Gunawan Sutija. Bahwa deklarasi yang dilakukan oleh serikat buruh merupakan semangat arah perubahan, karena perubahan ini bukan hanya untuk kaum buruh semata tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Serang.
Mnegingat, saat ini usia Kabupaten Serang sudah menginjak 494 tahun namun kondisinya masih memprihatinkan. Tentu untuk melakukan perubahan menjadi tugas bersama.
"Jadi dengan visi dan misi yang disampaikan, itulah semangat kita untuk melakukan perubahan. Karena, Kabupaten Serang tanpa perubahan kita akan tertinggal selamanya," ujar Gunawan. (mac/red)
