Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tolak UU Cipta Kerja, 14 Aktivis Diamankan Polda Banten

Rabu, 07 Oktober 2020 | Oktober 07, 2020 WIB Last Updated 2020-10-07T18:18:50Z
SwaraBanten.com
- Sedikitnya 14 aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Geger Banten diamankan aparat kepolisian saat menghelar aksi unjuk rasa menolak diberlakukannya UU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Diketahui, aksi ribuan mahasiswa itu sempat terjadi bentrokan dengan pihak keamanan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan di kampus UIN SMH Banten, pada Selasa 6 Oktober 2020 kemarin. 

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar yang didampingi oleh Kabidhumas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi dan Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Martri Sonny mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 14 orang yang diduga pelaku hingga terjadinya gesekan dengan petugas pengamanan dalam aksi tersebut.

"Kami mengamankan 14 orang yang tertangkap tangan melakukan tindakan anarkis seperti melempari personel dengan batu. Pertama, kami memeriksa 5 orang, kemudian 9 orang, jadi total 14 orang dengan rincian mahasiswa 9 orang, 3 pelajar dan 2 masyarakat dengan barang bukti konblok berbagai jenis ukuran dan traffic coen," kata Fiandar saat konperensi pers, di Mapolda Banten, Rabu (07/10/2020). 

Fiandar menyayangkan terhadap aksi para mahasiswa yang mengaspirasikan penolakan UU Cipta Kerja dengan melakukan aksi unjuk rasa hingga berujung kericuhan.

Fiandar menjelaskan, dalam aksi mahasiswa tersebut sudah melakukan beberapa pelanggaran. Pertama, aksi mereka dilakukan pada sore hari. Kedua, aktivitas mereka awalnya hanya melakukan demo dan orasi namun kenyataannya mereka sampai melakukan pembakaran ban bekas dan menutup akses jalan yang akhirnya merugikan masyarakat Kota Serang. 

"Saya sangat menyayangkan aksi mahasiswa yang terjadi kemarin, karena kami dari Polda Banten sudah melakukan tindakan persuasif agar tidak terjadi gesekan dengan petugas. Akhirnya, banyak kerugian yang ditimbulkan akibat aksi tersebut. Selain masyarakat Kota Serang yang harus berputar arah ketika melintas jalan Jenderal Sudirman, ada 2 orang personel Polda Banten terluka, pak Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat dengan luka di pelipis kanan dan Brigpol M. Nurdin Bhabinkamtibmas Polsek Kasemen dengan luka robek di bagian kepala," jelasnya. (mac)