Perayaan HUT PGRI dan HGN kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, dibatasi dengan protokol kesehatan (Prokes), karena masa pandemi covid-19 belum berakhir.
Pantauan SwaraBanten, upacara virtual tahun ini bertempat di gedung PGRI Cabang Malingping, diikuti oleh pengurus cabang dan semua perwakilan di sekolah masing-masing dengan mengikuti zoom meeting.
Kepada wartawan, Ketua PGRI Cabang Malingping Yusuf. M.Pd, usai mengikuti upacara virtual mengatakan, Covid-19 memaksa manusia untuk melakukan adaptasi dalam keseluruhan aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan dan pembelajaran.
Menurutnya, pembelajaran yang semula dilakukan penuh kehangatan di kelas, demi keselamatan siswa, guru, dan orang tua, harus dilakukan dengan belajar dari rumah secara online (daring) maupun offline(luring).
"Semangat dan dedikasi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, meskipun dengan segala keterbatasan, tak surut dalam pengabdian mendidik para siswa di
tengah pandemi ini," ujar Yusuf
Menurut Yusuf, kita dapat menarik hikmah di balik pandemi Covid-19, yakni
mempercepat akselerasi penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa, menguatkan kerja sama antara guru dan orang tua sekaligus memastikan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang akan terus diperjuangkan PGRI, teruatam dapat melayani sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi teladan dalam menanamkan pendidikan karakter," imbuh Yusuf
Apalagi, lanjut Yusuf, kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru, memperjuangkan aspirasi adalah komitmen pengurus PGRI di berbagai tingkatan mulai dari Pengurus Besar hingga ranting terus bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi anggota. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya.
"PGRI adalah mitra strategis Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia maju," ucap Yusuf.
Ditempat yang sama, sekretaris PGRI Cabang Malingping Moh. Ishlah menambahkan, kondisi yang tengah dialami bangsa Indonesia terutama dunia pendidikan, bahwa pembelajaran saat ini hanya menggunakan sistem on line atau internet. Oleh karenanya, ini dibutuhkan kesadaran dalan menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB), yaitu dengan menjalankan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir.
"Mudah-mudahan bangsa Indonesia ini dapat segera keluar dari masalah yang sedang dihadapi terutama pandemi covid-19 ini segera berakhir,"ujarnya. (mtn)
