Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tagihan Membengkak, Konsumen PDAM Keluhkan Sistem Pembayaran Selalu Offline

Jumat, 06 November 2020 | November 06, 2020 WIB Last Updated 2020-11-06T09:39:00Z


SwaraBanten.com
- Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Malingping, mengeluhkan pelayanan pembayaran yang sudah hampir 3 bulan tidak bisa melakukan transaksi.

Menurut salah seorang konsumen PDAM Malingping, Ariman, sudah tiga bulan berjalan pelayanan pembayaran selalu off line, dan tidak bisa melakukan transaksi pembayaran.

"Jelaslah gimana kita tidak rugi sebagai pelanggan, sebab pada saat mau bayar selalu of line tidak bisa dilakukan transaksi pembayaran. Kalau sehari dua hari sih ga masalah, ini sampai 3 bulan. Setiap mau bayar selalu gangguan," kata Ariman, warga kampung Citeureup Desa Rahong kepada wartawan, Kamis (06/11/2020).

Dikatakan Ariman, hingga bulan ini tagihan para pelanggan banyak yang membengkak. Bukan berarti para pelanggan tidak mau membayar, tetapi sistem di PDAM yang hingga saat ini belum merespon pembayaran

"Karena ini sistem aplikasi on line, hampir dipastikan disemua tempat juga tidak bisa melakukan transaksi pembayaran," ujarnya

"Aneh, gimana mau maju jika model pelayanan untuk transaksi pembayaran saja, pihak PDAM secara adminitrasi belum mampu. Bsgaimana dengan hak-hak pelanggan lainnya. Padahal kita ini mau bayar tagihan kok malah susah," tambahnya.

Hal yang sama dikatakan pelanggan lainnya. Sudarya, warga kampung Kadujajar Malingping mengatakan, kejadian tersendatnya pelayanan transaksi pembayaran ini kerap terjadi di awal bulan. Ketika para pelanggan akan melakukan pembayaran, selalu ada gangguan. Ironisnya lagi kondisi lainnya seperti air yang dipakai juga banyak gangguan sering mati, sekali ada itu warna airnya keruh.

"Cobalah jangan sampai konsumen banyak dirugikan. Sebab kami ini mau bayar kok susah. Ini kan tagihan jadi membengkak , belum lagi ongkos bolak balik ketempat pembayaran," ujarnya

Perubahan Sistem
Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan, kepala cabang PDAM Malingping Aa Syamsudin mengatakan bahwa terhambatnya pembayaran tagihan air bukan hanya di PDAM Malingping, tetapi di seluruh kantor cabang dan kantor pelayanan PDAM di Kabupaten Lebak, mengalami gangguan sistem. Sepengetahuannya, karena ada pola perubahan sistem pembayaran berdasarkan aplikasi.

"Akibat dari pergantian sistem aplikasi ini, banyak yang belum terselesaikan secara administrasi, mengalami pembaharuan pemindahan pelanggan kedalam aplikasi baru yang belum rampung. Dan kami juga belum bisa memastikan kapan selesainya," katanya. (matin)