Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kedua Kalinya, Pemkab Lebak Raih Innovative Government Awar

Jumat, 18 Desember 2020 | Desember 18, 2020 WIB Last Updated 2020-12-18T23:28:19Z
SwaraBanten
-
Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Lebak mendapatkan penghargaan Innovation Government Award (IGA) 2020 dari Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan Sekretaris Balitbang Kemendagri RI, Dr  Kurniasih, kepada Bupati lebak Iti Octavia Jayabaya, pada ajang Innovation Government Award 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/2020)

Penghargaan tersebut, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, yang telah berupaya melakukan berbagai perubahan dengan inovasi-inovasinya, terutama yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendagri Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si, menyatakan apresiasi kepada kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota serta seluruh pemangku kepentingan

"Acara ini sebagai momentum yang sangat baik, dan perlu di apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan pemerintah daerah, dalam reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintah, melalui berbagai inovasi daerah baik dalam bentuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah," ujarnya

Keikutsertaan Kabupaten Lebak pada ajang IGA 2020, sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor: 38 tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah. Selain itu, dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 002.6/2866/SJ, Tanggal 14 April 2020, Perihal Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovation Government Award (IGA) tahun 2020.

Iti Octavia berharap, Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk menumbuhkan dan melakukan pembinaan terhadap inovasi daerah, bisa terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi yang lahir dari pemikiran para ASN dan juga masyarakat.

"Hal yang penting adalah bagaimana agar inovasi yang telah ada, dapat diimplementasikan dengan baik dan terlaksana secara berkesinambungan," ucap Iti

Iti menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lebak akan terus berupaya untuk memacu kinerja para pegawai, agar melakukan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Virgoyanti menjelaskan, Bappeda melakukan inventarisasi dan pendataan inovasi, yang penerapannya dimulai sejak 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2019, sesuai dengan ketentuan IGA 2020.

Dari hasil pendataan inovasi di Kabupaten Lebak terhadap 33 OPD, 28 Kecamatan dan 43 Puskesmas diperoleh 35 inovasi yang berasal dari 12 OPD, 3 Puskesmas dan 1 Kecamatan, dari 35 inovasi tersebut, terdapat 8 inovasi diantaranya merupakan inovasi yang terkait penerapan New Normal Produktif dan Aman Covid-19 yang sifatnya masih baru, karena baru muncul di tahun 2020, sehingga hanya 27 inovasi yang memenuhi ketentuan IGA 2020. 

"Pemerintah Kabupaten Lebak, sudah dua kali mendapatkan penghargaan IGA dari Kementerian Dalam Negeri, pertama pada tahun 2017 dan yang kedua di tahun 2020 ini," ujar Virgo.(dil/beN)