SwaraBanten - Berjarak kurang lebih 100 M dari Kantor Kecamatan Tunjungteja, Kantor Kepala esa Tunjungteja Kabupaten Serang, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa bagian nampak terlihat rapuh dan sebagian dan gentengnya pun tidak ada karena ambruk.
Untuk mengantisipasi adanya korban, perangkat Desa Tunjungteja, melakukan pencegahan dengan membuat penyangga atap kantor teras desa menggunakan bambu.
"Memang awalnya tahun ini akan dilakukan perbaikan rehab kantor desa. Namun, karena anggaran dana desa(DD) tidak di perbolehkan untuk merehab kantor desa, makanya rehab kantor desa kita tunda dulu sampai akhir tahun," ujar salah seorang staf desa, yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Ditempat terpisah, Adi selaku Kasi Pembangunan Desa, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa rehab kantor desa sudah dimusyawarahkan.
"Awalnya kita sudah bersama staf dan kepala desa, akan melakukan rehab kantor desa bahkan konsultan juga sudah menghitung, berapa habisnya anggaran untuk rehab. Namun karena anggaran dana desa(DD) tidak diperbolehkan untuk rehab, terpaksa kita tunda," kata Adi.
Lebih lanjut Adi mengatakan, di tahun 2021 kita akan upayakan melakukan rehab kantor desa, menggunakan anggaran Dana Penghasilan Pendapatan Asli Desa (DPPAD) yang saat ini sudah terkumpul
"Semoga saja dengan anggara yang sudah ada, tahun depan rehab kantor desa akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Muudah-mudahan tidak ada kendala lagi," imbunya (nh)
