Muto Ketua Kumacitor (Keluarga Mahasiswa Citorek) mengungkapkan bahwa akibat intensitas hujan yang tinggi jalan poros desa diDesa Citorek Kidul amblas terbawa longsor, mengakibatkan segala aktivitas warga terganggu.
"Jalan poros tersebut merupakan urat nadi segala aktivitas warga, dan kini kondisinya terputus," ungkapnya, Kamis (7/1/2021)
Berdasarkan kondisi tersebut ia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Banten untuk segera membantu desa Citorek Kidul tersebut dengan memperbaiki kembali jalan poros tersebut, sehingga segala aktivitas warga terutama aktivitas perekonomian tidak terganggu.
"Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak segera memperbaiki kembali jalan yang amblas tersebut," tukasnya.
Sementara Narta kepala desa Citorek Kidul ketika ditemui di sela kesibukannya membenarkan bahwa jalan poros desa yang menuju ke kampung Ciusul dan beberapa kampung lainnya terputus akibat terbawa longsor.
Sehingga berakibat terganggunya segala aktivitas warga desanya terutama untuk membawa hasil pertanian.
"Poros desa tersebut benar-benar terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui kendaraan sepeda motor saja, itupun sangat beresiko," tambahnya.
Oleh karena itu ia selaku kepala desa sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk segera membangun kembali jalan tersebut, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar.
"Kami butuh bantuan Pemerintah untuk memperbaiki kembali jalan tersebut, karena tidak mungkin menggunakan dana desa," pungkas Narta.(dil/beN)
