Kapolda Banten Irjen Dr. Rudy Heriyanto melalui Dir Polairud Polda Banten Kombes Pol Rustam Mansur, S.IK, mengatakan bahwa personel yang melakukan pelaksanaan kegiatan yakni, personel Banit Binmas Air dan Potdirga Pulau Tunda, dengan tupoksi BaPolmas Pulau Tunda sebagai pembinaan masyarakat Pesisir, didampingi Dankapal KP 1003 dan Satu ABK KP 1003.
"Kegiatan ini, sebagai bentuk implementasi program Pendekar Banten point 11, Polisi Sayang Anak Yatim. Kami menyantuni anak yatim, berupa pembagian santunan nasi kotak dan amplop," kata Rustam.
Sementara Banit Binmas Air dan Potdirga Pulau Tunda, Ditpolairud Polda Banten, Bripka Agus Melast menambahkan, bahwa kegiatan ini bentuk kepedulian terhadap anak yatim di lingkungan sekitar.
"Kami dari personel Ditpolairud Polda Banten, merealiasikan program Polisi Sayang Anak Yatim, tadi membagikan nasi kotak dan santunan amplop untuk Anak-anak yatim warga sekitar," ucap Agus.
Dana kegiatan, kata Agus, dihimpun dari iuran anggota. Makanya pada kegiatan kali ini, baru mampu menyantuni 5 orang anak Yatim. "Sementara ini, kami anggota Ditpolairud Polda Banten, hasil iuran baru bisa memberi 5 anak saja, dan satu Ustadz. Mudah-mudahan, kedepannya akan lebih banyak" ujarnya.
Agus optimis, bulan-bula selanjutnya dapat ditingkatkan kembali, dan lebih difokuskan di wilayah pesisir perairan Karanghantu hingga Pulau Tunda.
"Mudah mudahan bulan depan bisa lebih ditingkatkan, untuk anak yatim kita fokus masyarakat pesisir khususnya wilayah perairan Karangantu hingga Pulau Tunda," jelasnya.
Selain itu, masih kata Agus, kegiatan ini tetap menerapkan imbauan secara ketat prosedur protokol kesehatan, guna meminimalisir penyebaran covid 19.
"Kegiatan pembagian ini melaksanakan kegiatan selain santunan diadakan pembagian masker kepada anak anak yatim, serta memberikan imbauan untuk selalu menerapkan 4M. memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga keluarga," katanya.
Agus berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat dan barokah.
"Kami berbagi bukan karena berlebih. Hanya, karena kami peduli, apalagi anak-anak ini kurang beruntung. Mereka tidak memiliki orang tua yang lengkap, semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat," pungkasnya. (uc)
