SwaraBanten - Menindaklanjuti keluhan warga berkait dengan pengukuran luas lahan pada program PTSL (Pendaftaran Tanaha Sertifikat Lengkap) di Desa Sindangsari Kecamatan Petir Kabupaten Serang, BPN Kabupaten Serang, siap melakukan pengukuran ulang.
Demikian dikatakan Raswanto, selaku Kasi Pengukuran pada BPN Kabupaten Serang, saat dikonfirmasi swarabanten.com pada Rabu (28/04/2021)
Raswanto menyatakan, bahwa pihak BPN Serang bertanggung jawab atas kesalahan pengukuran yang dilakukan oleh bawahan dan kurang hati-hatinya para ketua pelaksana yang ada di desa Sindang Sari, sehingga banyak tanah warga yang hilang hingga ratusan meter jumlahnya
"Pihak BPN siap melakukan pengukuran ulang, agar tidak ada yang merasa dirugikan," kata Raswanto
Karenanya,kata Raswanto, BPN meminta kehadiran para pemilik lahan yang ada disekitar, supaya bisa disaksikan oreh para pemilik lahan yang lainnya.
"Kumpulkan saja para pemilik lahan yang merasa dirugikan akibat pengukuran yang sudah dilakukan oleh pihak tim PTSL. Mengingat program ini sudah berjalan dan tidak mengganggu yang lain. Makanya kumpulkan saja para pemilik yang merasa dirugikan dan akan kita tangani secepatnya," imbuh Raswanto
Lanjut Riswanto, kalau para pemilik lahan yang merasa dirugikan datanya sudah terkumpul. Baru kita tangani langsung supaya secepatnya selesai.
"Program PTSL sudah berjalan dan masih banyak urusan bukan hanya di desa Sindangsari saja, melainkan ditempat lain juga masih banyak yang harus diurus," tutupnya.(nh)
