SwaraBanten - Saat melakukan monitoring, Walikota Serang Syafrudin mendapati Tapping Box yang dipasang di Mall of Serang, dalam keadaan tidak berfungsi. Senin (14/6/2021).
Tapping Bos merupakan perangkat yang dipasang di Wajib Pajak (WP) sebagai alat pembanding terhadap Laporan Omset yang dilaporkan secara online oleh Wajib Pajak.
Saat melakukan peninjauan bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, beberapa tapping box yang tidak berfungsi ini, mengakibatkan tidak termonitornya pendapatan oleh Bapenda Kota Serang.
"Tidak keliatan masuknya berapa, jumlahnya berapa. Ini tidak masuk ke monitoring Bapenda, dan posisinya off," kata Wali Kota Serang.
Syafrudin mengatakan, hasil penelusuran ditemukan bahwa faktor tidak berfungsinya Tapping Box itu bukan kesalahan dari para WP, melainkan kondisi mesin mengalami kerusakan.
"Semua mesin utuh, tidak ada yang diubah atau diotak atik. Tapi ternyata mesin tapping box sendiri yang rusak," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Bapenda Kota Serang Hari W Pamungkas mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan. Sehingga potensi PAD dari WP di MoS dapat terpantau.
"Total tapping box yang dipasang di MoS ini ada 6 tanen, yang tidak aktif hampir 5 yang satu tokonya tutup," ungkapnya.
Hari menuturkan, tapping box yang tidak aktif ini berpengaruh pada data pendapatan yang tidak real time. Sedangkan untuk target pajak restoran, apabila sudah dipasang tapping box bisa dua kali lipat dari biasa, karena datanya terrecord.
"Dengan kerusakan ini, kami kedepan akan melakukan monitoring secara berkala. Kurang lebih 24 tapping box yang masih aktif. Total yang dipasang di Kota Serang ada 50 tapping box. Kalau efektif akan ditambah," paparnya. (fi/beN)
