SwaraBanten - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap menjadi oposisi pemerintah. Namun, oposisi yang diambil PKS tidak sembarangan.
"Insya Allah. PKS tetap dalam jadi oposisi," ujar Gembong R Sumedi saat diwawancarai sabdanews (jaringan swarabanten.com), Minggu (28/08/2021)
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten Gembong R Sumedi pun ikut menanggapi bergabungnya PAN ke koalisi Jokowi.
Gembong menuturkan, dengan gabungnya PAN ke koalisi Jokowi, bukanlah masalah yang serius. Namun, Pihaknya tetap teguh pendirian menjadi tim oposisi di pemerintahan Jokowi ini.
Berkait berlabuhnya beberapa partai ke pemerintahan Jokowi, Gembong menyampaikan, bahwa itu hak semua partai memutuskan kemana akan berlabuh.
"Mau itu dari Koalisi Pak Jokowikah, atau oposisi, itu kan hak masing masing partai tentu ini menjadi hak progratif Petinggi partai toh," imbuhnya.
Gembong juga mengatakan, bahwa hal itu tidak seharusnya dibawa serius, Partai Keadilan Sejahtera tetap berpegang teguh, untuk menjalankan demokrasi secara check and balance.
Ditegaskan Gembong, PKS ingin memperbaiki demokrasi check and balance dan harus menjalankan hak sebagai wakil rakyat, bukan menjadi wakil yang lupa dengan rakyat
"Kalau perlu dikritisi, ya kritisi. Jangan terlalu tutup mata kepada masyarakat, terkhusus masyarakat Banten," jelasnya. (AS)
