SwaraBanten - LSM Banten Movement Watch (BMW), meminta pengurus DPD KNPI Banten dibawah kepemimpinan Ali Hanafiah, hati-hati dan harus transparan dalam menggunakan dana hibah dari Pemprov Banten,senilai Rp 1 Miliar.
Sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Muhani menilai wajar, bila KNPI Banten menerima kucuran dana hibah dari APBD Banten 2021, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten.
Besaran dana tersebut, tentunya sebagai sebuah keberpihakan dan dukungan Pemprov Banten terhadap eksistensi KNPI Banten dibawah kepemimpinan Ali Hanafiah, yang dari 2016 hingga 2020 belum pernah menerima dana hibah.
"Saya kira, itu merupakan langkah Pemprov dalam mendukung eksistensi organisasi kepemudaan (OKP) dan mahasiswa yang bernaung dalam wadah KNPI Banten dan perlu diapresiasi," ujarnya.
Namun demikian, Muhani meminta pihak penerima hibah harus transparan dana hati-hati dalam menggunakan dana hibah yang bersumber dari APBD Pemprov, melalui Dispora Provinsi Banten.
"Kami memang bukan bagian dari OKP yang bernaung di KNPI, namun sebagai social kontrol dan warga Banten, kami meminta para pengurus KNPI Banten menggunakan dana tersebut sesuai dengan peruntukan," kata Muhani, Rabu (03/08/2021).
Apa yang kami kemukakan, lajut Muhani, sebagai langkah pengingat saja sekaligus sebagai kontrol terhadap lembaga-lembaga penerima hibah yang bersumber dari APBD.
"Intinya, kami akan memantau penggunaan dana hibah KNPI. Kami berharap tidak ada kesalahan dalam penggunaannya. Sebab, bila sedikit saja tak digunakan sesuai peruntukan, itu sudah menyalahi," tandasnya. (*/nur)
