Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sampah Kelapa Muda itu pun Dikembalikan ke Banten

Minggu, 15 Agustus 2021 | Agustus 15, 2021 WIB Last Updated 2021-09-27T18:08:22Z


Penulis: H Ahmad Jazuli

Warga Banten, tahukah anda bahwa tiap malam puluhan mobil pick up (losbak, dogong) mengantar orderan Kelapa Muda ke Jakarta? Dan, apakah Anda tahu juga, bahwa pada saat kembali ke Banten mobil-mobil pengangkut kelapa muda itu "wajib" mengangkut sampah Kelapa Muda --- yang telah dikirim beberapa hari sebelumnya?

Tempat Pembuangan Sampah Kelapa Muda itu menyebar mulai dari daerah Kepuh, Gowok, Sukajaya, Curug, Kota Serang. Di daerah Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, dan lain-lain, hingga ke daerah Cikadueun, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.

Jakarta mau isi Kelapa Muda-nya saja, sedangkan sampahnya tidak mau mereka terima.

Sikap "elit" orang Jakarta itu sesungguhnya telah lama diketahui. Mereka inginnya juga tidak mau terima limbah cangkang jagung, sayuran, ikan, daging, dan lainnya

Atas sikap "elit" orang Jakarta itu pula, maka Gubernur Banten Pertama, H Djoko Munandar, pernah merencanakan Terminal Agro di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dalam pandangan Pak Djoko: semua.produk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan yg berasal dari Pulau Sumatera dan dari wilayah Jawa lainnya (Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur) ditampung dan diolah di Terminal Agro itu. Saat dikirim ke Jakarta maka Jagung sudah tanpa cangkang, Daging sudah berupa Karkas (Daging, Tulang), dan seterusnya dan seterusnya. Sungguh gagasan brilian. Banten akan menjadi Pengolahan Komoditas dan "Tempat Sampah" bagi Jakarta --- namun produktif dan akan mampu menghasilkan PAD yang sangat besar.

Gagasan yang sangat bagus itu, sudah 20 tahun "terbengkalai". Gubernur Banten berikutnya tidak merealisasi gagasan besar itu.

Tadi pagi, ada Pengusaha dari Jakarta yang siap "menyambut" gagasan Pak Djoko Munandar itu --- setelah sebelumnya mendengar cerita saya, tentang perlunya dibangun Terminal Agro di wilayah Balaraja itu.

Kini akses Tol di wilayah Sumatera (Trans Sumatera) sedang terus dibangun. Sementara Tol Trans Jawa hampir rampung semua. Apalagi kalo nanti ada Jembatan Jawa - Sumatera.

Akan sangat banyak manfaat dari kehadiran Terminal Agro itu: berkembangnya. Usaha budidaya dan tata niaga bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan; menguranginya pengangguran; meningkatnya pendapatan Warga Banten dan meningkatnya PAD Pemprov Banten. Insya Allah. (*)