SwaraBanten - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dicanangkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan sasaran untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh, setelah tahun lalu digulirkan kini hadir kembali di tengah masyarakat.
Program tersebut dananya didapat dari Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat ( BPM) serta dari swadaya masyarakat, pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten, serta dengan unsur masyarakat dan stekholder lainnya.
Pada pelaksanaannya memposisikan masyarakat dan pemerintah kota/kabupaten sebagai pelaku utama (nakhoda),
Tahun ini program Kotaku di Kota Serang, Provinsi Banten digulirkan lagi, sebagaimana yang kini sedang berjalan pekerjaan tersebut telah dipercayakan kepada 5 Badan Kesewadayaan Masyarakat (BKM) yang mewakili 5 kelurahan dan 4 Kecamatan.
Menurut survei serta dari hasil konfirmasi yang didapat oleh awak media di lapangan, lokasi pekerjaan program Kotaku yang kini sedang dalam proses berjalan diantaranya yaitu, di Kelurahan Suka Jaya (kec. Curug) kelurahan Banjarsari (kec. Cipocok Jaya), Kelurahaan Sumur Pecung (Kec. Serang), Kelurahan Serang (Kec. Serang), Kelurahan Margaluyu (Kec. Kasemen).
Pada papan proyek Kotaku yang telah dipampang disetiap masing-masing lokasi pekerjaan tertera, anggaran dari BPM dengan jumlah nominal kisarannya berbeda beda, tergantung pada jumlah jenis Pekerjaan yang terkelompok dari paket pekerjaan tersebut.
Nama-nama organisasi swadaya yang terpilih pada pekerjaan program Kotaku di Tahun 2021 sekarang ini diantaranya, BKM Mandiri Jaya (kelurahan Sukajaya), BKM Jaya Mandiri (Kelurahan Banjarsari), BKM Amanah Warga (kelurahan Sumur Pecung), BKM Singandru (kelurahan Serang), BKM Anugrah Sentosa (Kelurahan Margaluyu).
Sesuai keterangan dari seluruh ketua BKM tersebut, bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek sewadaya Kotaku berjalan dengan lancar, dan sangat direspon dengan baik oleh seluruh masyarakat disekitar area lokasi proyek tersebut, Kamis (19/8/2021).
Dengan kehadiran program proyek Kotaku, masyarakat yang permukimannya di sekitar area lokasi proyek itu mendukung dengan rasa antusias, terbukti mereka seluruh warga dari segala unsur elemen, bersama-sama dengan RW sebagai Ketua KSM juga sebagai pelaksana beserta dengan para RT ikut bekerja mengerjakan pekerjaan program Kotaku.
” Saya merasa bersyukur atas adanya program kotaku ini, selain saya bisa ikut kerja, permukiman di sini tadinya kumuh berubah drastis menjadi tidak kumuh lagi” ungkap dari sekian warga setempat yang enggan untuk disebutkan namanya.
Disekitar permukiman lainnya juga yang lokasi area permukiman tertimban program Kotaku, rata- rata dari hasil konfirmasi di lapangan hampir semua warganya tersebut melontarkan ucapan hal yang senada sangat mendukung dengan penuh antusias.
Program Kotaku di tahun ini terselenggara atas perjuangan Tubagus Haerul Jaman, DPR Pusat perwakilan dari Zona Banten, dan juga sososok politikus dari Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Walikota Serang pada perioode yang lalu.
Hal itu dibeberkannya oleh H.Mahfud Ketua BKM Amanah Warga dari Kelurahan Sumur Pecung. ” Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Tubagus Jaman, yang telah berandil membantu program ini hingga sampai terlaksana, karena Program Kotaku ini bisa turun lagi ke Banten itu semua berkat perjuangan pak Tubagus Jaman,” jelasnya. (*/NUR)
