SwaraBanten - Ormas BBP dan LSM Ombak akan laporkan proyek drainase jalan Nasional Simpang-Bayah ke Kementerian PUPR.
Pasalnya, penggunaan sejumlah material bahan bangunan, dinilai kedua lembaga kemasyarakatan ini, tak sesuai dengan spesifikasi dan bisa berakibat pada penurunan kualitas.
"Kami akan melaporkan ini bersama tim investigasi ke PUPR. Data visual foto pekerjaan dan sampel pasir dan semen yang digunakan, akan kami bawa untuk di uji secara laboratorium. apakah sesuai dengan standarisasi atau tidak," kata Ketua DPC Badak Banten Perjuangan (BBP) Kabupaten Lebak, Erot Rohman kepada wartawan.
Erot menduga kuat, penggunaan material tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi
"Karenanya, saya mengingatkan kepada siapapun yang melaksanakan proyek jangan main-main atau asal-asalan. Sebab pembangunan ini dibiayai dari pajak rakyat," ujar Erot, Sabtu (02/10/2021)
Senada dikatakan Ketua Bidang Investigasi LSM Ombak Agus Rusmana. Menurutnya, dari hasil investigasi yang dilakukanya, sangat jelas akan berakibat buruk terhadap kualitas bangunan.
"Pertama kami dengan kawan ormas dari BBP akan melaporkan ke Kementrian PUPR. Bila mana jawabannya tidak sesuai kami tidak akan segan-segan melaporkan kepihak penegak hukum (APH)," tandas Agus. (Matin)
