Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

'Merebut Hati' Pemilih pada Pilkades Serentak Kab Lebak Tahun 2021

Selasa, 26 Oktober 2021 | Oktober 26, 2021 WIB Last Updated 2021-10-25T23:40:56Z

Penulis: H. A Jazuli
Ketua Yayasan Deir An Nahyan Messina (YDAM), Serang, Banten

Secara umum para Konsultan Pilpres, Pilkada dan Pileg pasti memberi nasihat kepada para Kliennya : "How to winning the Heart of the Voters" (lakukan dengan baik dan seksama bagaimana caranya merebut hati para pemilih). Maksudnya : bagaimana caranya "menyenangkan hati" dan "memuaskan" harapan, keinginan dan kebutuhan para Pemilih. 

Secara umum terdapat tiga kelompok Pemilih: penuhi kebutuhan "perutnya" (kelompok ekonomi marginal dan belum terdidik), penuhi kebutuhan "hatinya' (kelompok terdidik dan kelompok ekonomi mapan) serta penuhi kebutuhan "perutnya dan hatinya" (tergolong terdidik, tokoh, namun secara ekonomi sedang terpuruk). 

Dalam kenyataan di lapangan, pengkategorian Pemilih ternyata tidak sesederhana itu. Sangat variatif. Hal ini dapat dilihat pada realitas Pilkades Serentak yg dilakukan di 265 Desa di Kab Lebak Tahun 2021 ini.

Secara praksis di lapangan saya mencoba "memotret" pertarungan para Kandidat dalam Pilkades Serentak Kab Lebak Tahun 2021, sebagai berikut: 
I. Unggul dalam Tiga Kali Pilkades:
Hj. Bedah Khairunisa di Cihujan, Kec Cijaku dan Asep Sarbini di Sukajaya, Kec. Sajira.
 
II. Menang Dua Kali,  
Ketiganya terjadi di Kec Malingping.

Ubed Jubaedi (meraih 1.718 Suara) kembali menang di Rahong, Kec Malingping.

Juga diraih oleh H. Aceng Junaedi (1.272 Suara) yg mengalahkan H Deni Heryadi (1.240 Suara) di Malingping Selatan.

Di Desa Pagelaran, Herliawati (Enok) meraih 1.374 Suara mengalahkan Sudirman (1.150 Suara) dan Muhamad Yasin (1.074 Suara). 

III. Telah Meninggal namun Tetap Dipilih : 
Almarhum Jakaria Bin Dulmuti wafat setelah Tahapan Penetapan Calon. Warga Desa Muara Dua, Kec Cikulur masih memilih Almarhum (meraih 2.549 Suara) dan "berhasil" mengalahkan Rasnata (926 Suara). Dan tentu akan kembali dilakukan Pilkades karena belum ada pemenangnya. 

IV. Sempat jadi Kades dan Kembali Terpilih : 
Kategori ini terjadi pada diri Adung (meraih 1.439 Suara) di Sukaraja, Kec Malinggping yg berhasil mengalahkan pesaingnya, Pendi Samourna (1.396 Suara). Hal yg serupa juga dialami H. Ujang Hadi, S.IP di Desa Muara, Kec Wanasalam yg meraih 2.552 Suara; 

V.  Berprestasi Nasional namun Kalah : 
Hal ini dialami oleh Ruhandi, Petahana di Desa Warung Banten, Kec Cibeber. Dia "hanya" meraih 881 Suara, dikalahkan oleh Pesaingnya, Rudianto (1.185 Suara).

VI. Selisih sangat Tipis : 
Terjadi di Cipedang, Kec Wanasalam, antara Ence Hendri (1 217 Suara) dengan Bambang, ST (1.211 Suara). Hal yg sama juga terjadi di Padasuka, Kec Warunggunung, antara Ikawati (1.599 Suara) versus Suherman (1.597 Suara). Demikian juga yg terjadi di Malingping Selatan, Kec Malingping antara H. Aceng Junaedi (1.272 Suara) melawan H. Deni Heryadi (1.240 Suara). H. Aceng adalah Petahana.

VII. Petahana Berhasil Dikalahkan : 
Hal ini terjadi di Cilangkahan, Kec Malingping, dilakukan oleh H Yosa Fairuz Rohmi (1.546 Suara) mengalahkan Ripai, S.Pd.I (957 Suara).  Di Sukamanah, Kec Malingping, Alek (meraih 1.835 Suara) mengalahkan Umar Soleh (1.438 Suara). Masih di Kec Malingping, Desa Malingping Utara, Budi Angkat Purwondo (1.559 Suara) berhasilkan mengalahkan Petahana, Mokhamad Yusuf/Cuplis (1.507 Suara).

Di tempat terpisah, Cikamunding, Kec Cilograng : Yayayan Hendayana, ST, mantan Ketua Koordinator KUMALA meraih Suara 1.623 Suara, berhasil mengalahkan Ma'mun Soleh (935 Suara).

Dari "potret" di atas terlihat betapa variatifnya karakter Pemilih di Kab Lebak. Dan hal ini tentu akan menjadi "PR" bagi mereka yg akan ikut dalam kontestasi Pilkada Kab Lebak dan Pilkada Provinsi Banten bulan November 2024 mendatang.