Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Permukaan Tanah Bergerak, 5 KK di Kawasan Eks Tambang ANTAM Cikotok Diungsikan

Selasa, 30 November 2021 | November 30, 2021 WIB Last Updated 2021-11-30T06:38:52Z


SwaraBanten
-
 Permukaan tanah di wilayah Kampung Cikoba, Cikotok (eks Pertambangan UPEC/ANTAM), Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, mengalami pergerakan dan bergeser seiring dengan hujan yang turun sejak sepekan terakhir. 


Dari informasi yang diterima, pergeseran tanah ini terjadi sejak Minggu (28/11/2021) sore  hingga hari ini, Selasa (30/11/2021) jam 11.15 WIB. Sebanyak 5 (lima) kepala keluarga (KK) di ungsikan ke tempat yang di anggap lebih aman oleh Tim Tagana Wilayah Lebak Selatan bersama aparat desa, Polsek setempat dan aparat kecamatan bersama masyarakat lainya ke Mushola SMKN I Cibeber.


"Siang hari ini, Selasa (30/11/2021) kami Tagana Lebak akan segera bergerak ke lokasi dan bergabung dengan Tim Tagana wilayah Selatan dan relawan lainya untuk memberikan pertolongan dan mengguiden warga yang terdampak sesuai dengan kondisi di lapangan," kata Iwan Hermawansyah, Ketua Tagana Lebak, kepada wartawan, melalui sambungan selular, Selasa (30/11/2021). 


Menurut Tim Tagana di Wilayah Lebak Selatan, pergerakan atau pergeseran permukaan tanah di Kampung Cikoba, Cikotok, dirasakan warga sejak Sabtu (27/11/2021), tetapi warga memandangnya masih aman. Namun kemudian, pada hari Minggu malam (28/11/2021) terjadi getaran tanah yang bergeser cukup kuat, bahkan ada yang anjlok (turun) dengan kedalaman 30 cm, sehingga sempat menyebabkan kepanikan dan rasa takut bagi penduduk setempat. 


Oleh karenanya, Tim Tagana bersama aparat desa, kecamatan dan warga lainya segera datang ke lokasi dan mengedukasi serta mengevakuasi lima kepala keluarga (KK) yang terdampak ke tempat aman di Mushola SMKN I Cibeber.


Perlu diketahui, kawasan Cikotok di Kabupaten Lebak, Banten Selatan, tempo dulu merupakan kawasan pertambangan emas (UPEC) yang ditambang sejak jaman Belanda hingga akhir tahun 1990-an.

(ach. Riefai)