SwaraBanten - Peringati hari Hak Asasi Manusia Internasional, Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) ajak para kader do'a bersama untuk para korban HAM dan Bencana Alam yang terjadi di Indonesia.
Ilham Firdaus selaku sekertaris jendral Ikatan Mahasiswa Cilegon mengatakan, bahwa dengan memperingati hari HAM Sedunia IMC juga akan terus mengawal kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
"Karena sejatinya ketika manusia lahir di dunia itu sudah tertanam yang namanya hak asasi manusia. Yaitu hak untuk hidup dan menikmati kehidupan," jelas ilham firdaus namanya.
"Kegiatan ini kita isi dengan do'a bersama untuk seluruh korban HAM dan juga kita tidak lupa pula mendo'akan para korban bencana alam yang ada di indonesia ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Abduh Kholik selaku Ketua Bidang Kaderisasi juga mengatakan, Hari HAM Internasional adalah suatu momentum untuk kita agar tidak melupakan seluruh korban kekerasan dan pembunuhan yang pernah terjadi di Indonesia.
"Korban kekerasan dan pembunuhan seperti, Munir, Marsinah, dan Wiji Tukul, akan selalu kita kenang sebagai catatan buruk penegakan kasus HAM di Indonesia, jelasnya.
Dirinya juga berharap kasus pelanggaran terhadap hak asasi manusia tidak terjadi lagi di Indonesia.
"Penegakan hukum terhadap pelanggar HAM harus di hukum seberat-beratnya, agar kedepan tidak ada lagi kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Jika hak asasi saja dilanggar apalagi hak yang lain," pungkasnya. (azh/rilis)
