Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pondok Pesantren Terpadu Taman Bukit Salam Daarul Fikri Cetak Santri Preneur dengan Keahlian Unggulan

Selasa, 14 Desember 2021 | Desember 14, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T16:21:27Z


SwaraBanten -
Pendidikan Pondok Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam siap mencetak santri preneur dan akan membuka jenjang perguruan tinggi. Pondok Pesantren dibawah naungan Yayasan Daarul Fikri yang menyediakan jenjang pendidikan santri tingkat SMP, SMK, dan MA (Madrasah Aliyah) ini berlokasi di Komplek Bukit Taman Salam, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.


Pimpinan Yayasan Daarul Fikri, KH Aly Su'udi HS mengungkapkan ada 3 (tiga) program yang menjadi unggulan keahlian di Pondok Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam Daarul Fikri, yakni : Tahfidz Al-qur'an, Amtsilati (Nahwu Shorof), Bahasa Arab dan Inggris.


"Selain itu, ada juga program pertanian, peternakan, komputer, dan perbengkelan (sepeda motor)," kata Aly Su'udi, saat ditemui di kediamannya, Senin, (13/12/2021).


Dengan adanya berbagai program di Pondok Pesantren yang ia pimpin, Aly Su'udi berharap agar para santri mampu menjadi santri preneur. Kedepannya, tidak cuma bisa menggagas tetapi juga bisa mengaplikasikan segala bentuk usaha potensial yang bisa dilakukan disekelilingnya yang bisa membantu perekonomian.


"Untuk menciptakan SANTRI PRENEUR, Alhamdulillah kami sudah  bekerjasama dengan HEBITREN Indonesia (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren) yang didukung DEKS (Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia), ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia) dan HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyyin)," terangnya.


Aly Su'udi menerangkan, bahwa prinsip pesantren itu memiliki tiga peran dan fungsi, pertama sebagai lembaga pendidikan, kedua sebagai lembaga dakwah, yang ketiga sebagai pemberdayaan ekonomi.


"Dua sektor ini, yakni pendidikan dan dakwah tidak akan berjalan mulus tanpa adanya sektor yang ketiga yaitu pemberdayaan ekonomi," tutur Aly Su'udi.


Diakuinya, banyak karya yang sudah dihasilkan oleh para santri (siswa), salahsatunya dibidang pertanian, diantaranya mangga, rambutan, cabe, dan tomat, sebagai bekal ilmu dan pengalaman mereka agar kelak bisa hidup mandiri.


"Jadi santri ini kita bagi per kelompok untuk melakukan karyanya," ujarnya.


Untuk para santri, kata Aly Su'udi, bukan hanya berasal dari dalam kota, namun dari luar kota pun ada seperti dari Riau, Batam, Lampung, Bandung, Karawang, Tangerang, wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.


"Saat ini kurang lebih ada 300 santri dengan pendidik dan tenaga kependidikan sekitar 36 orang, Alhamdulillah untuk honor pendidik dan tenaga kependidikan diatas rata-rata dengan hitungan per jam," terangnya.


Lebih jauh Aly Su'udi mengungkapkan saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan untuk membuka perguruan tinggi, agar para lulusan santri bisa melanjutkan di jenjang perguruan yang lebih tinggi.


"Progres kedepan, akan membuka jenjang perguruan tinggi, ini adalah tuntutan dari para santri, setelah lulus ingin melanjutkan disini, maka kita akan membuka perguruan tinggi. Agar mereka yang mau melanjutkan bisa disini, kita akan siapkan program agar kelak yang kuliah di sini bisa terbantu," jelasnya.


Terakhir, Aly Su'udi, berharap agar para orang tua khususnya di wilayah Lebak Selatan untuk menyekolahkan putra putrinya di lembaga pendidikan yang ia kelola.


"Silahkan, khususnya bagi masyarakat Lebak Selatan, jika ingin menyekolahkan putra putrinya di Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren kami untuk datang langsung ke sini dan mendaftar, insya Allah kami akan memberikan yang terbaik agar lulusan Daarul Fikri ini menjadi generasi penerus yang mampu memberikan manfaat untuk dirinya, keluarganya, agama, bangsa dan negara. Kami punya moto mencetak 'insan kamil' berwawasan kebangsaan," pungkasnya.

(Ach. Riefai)