SWARABANTEN - Ramainya di Media Sosial (Facebook.red) adanya dugaan pelemahan terhadap kinerja Pers, puluhan wartawan melakukan konfrensi Pers di DM Cafe & Resto, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Minggu, 27/03/2022
Acara tersebut dengan mengusung Tema Upaya Pelemahan Asas, Fungsi hak dan kewajiban dan Peranan Pers, Wartawan, "Kami Menggugat" , yang mana pembahasan diawali ketua JNI Prov. Banten Andang Suherman yang ikut hadir dalam acara tersebut
Andang mengatakan, adanya upaya pelemahan dari oknum aktifis selatan terhadap Asas, fungsi Hak kewajiban dan Peranan Pers dirinya sangat kecewa terhadap oknum aktifis sekaligus Advokat karena tindakannya yang dinilai tidak pantas di ucapkan oleh oknum aktifis sekaligus Advokat (UT)
"Perkataan oknum tersebut dinilai sudah melecehkan Insan Pers, bahkan kami juga meminta pihak terkait untuk menyelidiki Legalitas UT yang dinilai janggal" tegas Andang
Hal senada disampaikan Panji Yuri, Ketua DPW Ruang Jurnalis Nasional (RJN) Provinsi Banten, mengatakan rekan rekan Pers yang belum memiliki Uji Kopetensi Wartawan (UKW), dirinya mengatakan kepada rekan-rekan Wartawan jangan berkecil Hati
"Jangan kecil hati, walaupun adanya upaya pelemahan dari oknum aktifis sekaligus Advokat (UT) terhadap Insan Pers" Ujar Pimred Sorotdesa.com
Menyikapi persoalan tersebut, Praktisi Hukum Misbakhul Munir SH, MH, mengatakan, bahwa Pengacara, Jaksa dan Polisi merupakan mitra bagi Insan Pers, adapun persoalan adanya pelemahan bagi insan Pers, dirinya meminta agar teman-teman Pers untuk melakukan kajian terhadap komentar UT di Media Sosial (Facebook.red)
"Menyikapi persoalan Oknum tersebut, rekan media dan Aktifis perlu dikaji agar pergerakan teman teman Pers tidak mentah" pinta Direktur Eksekutif AM Munir
Ia juga menyinggung, seorang Advokat itu tidak boleh merangkap jabatan, seperti diketahui bersama, bahwa UT selain Aktifis, Advokat dia juga merangkap sebagai perangkat Desa Sobang (Ketua BPD Desa Sobang)
Lebih lanjut, Agus Munir sapaan akrab Misbakhul Munir, SH, MH, juga mengatakan bahwa Insan Pers adalah orang hebat dan legowo, sehingga dirinya berharap untuk memberikan kesempatan kepada UT untuk menyadari tindakannya dengan cara memberikan teguran maupun keberatan secara tersurat atau tidak melakukan undangan untuk konfrensi Pers (Yockhie87)
