 |
| Aktivis Pleton Pemuda Kabupaten Pandeglang, Aris Doris |
SWARABANTEN - Berkait dengan dugaan mark up anggaran pembangunan pengerasan jalan desa yang berbiaya dari Dana Desa, sejumlah aktivis dan kalangan wartawan di Pandeglang, nungguin hasil gawe camat.
Seperti ramai diberitakan media online, dugaan mark up anggaran pembangunan pengerasan jalan desa terjadi di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang.
Dana pembangunan pengerasan jalan desa itu sendiri, sebut sejumlah aktivis, bersumber dari Dana Desa tahap III tahun 2022.
Menyikapi hal ini, Camat Sukaresmi berjanji akan melakukan monitoring ulang. Hasil Gawe camat inilah yang dinanti sejumlah aktivis dan kalangan wartawan.
Aktivis Pleton Pemuda Kabupaten Pandeglang, Aris Doris mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sempat konfirmasi ke Camat, soal dugaan mark up anggaran pembangunan pengerasan jalan desa.
Saat itu, lanjut Aris, Camat Sukaresmi ngomong bakal melakukan monitoring ulang, ihwal pelaksanaan pengerasan jalan desa yang berbiaya dari Dana Desa.
"Hasil gawe camat itulah yang kami tunggu," kata Aris.
Doris mengatakan juga, pihaknya selaku bagian dari social control, siap mendampingi tim Monev Kecamatan Sukaresmi, memonitor kegiatan pengerasn jalan desa, yang berlokasi di Kampung Pasirhuni dan Kampung Pasirmahmur Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi.
"Insya Allah, kita akan dampingi pihak kecamatan, terutama Tim Monev," tandas Doris. (kie87)
