Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sinergi Dengan BPBD Pandeglang, Laznas Rumah Yatim Evakuasi Warga Yang Terkena Banjir

Selasa, 01 Maret 2022 | Maret 01, 2022 WIB Last Updated 2022-03-01T13:36:23Z


SWARABANTEN -
 Akibat curah hujan yang turun terus menerus, hingga menyebabkan beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Pandeglang terendam Air, diantaranya Di Desa Surianeun Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Banten, Selasa, 01/03/2022


Eri Piatna, Relawan Rumah Yatim mengatakan, curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, terutama di Kecamatan Patia dari hari Senin, 28/02/2022 mengakibatkan wilayah Kecamatan Patia terendam


"Ya memang benar, karena hujan sejak kemarin dan tadi malam sampai saat ini tak kunjung reda, kami bersama Team berinisiatif melakukan monitoring siaga bencana alam ke wilayah-wilayah yang biasa tergenang banjir," Ucap Eri Piatna pada media

 

Eri menambahkan, kepedulian terhadap sesama adalah tugas kita bersama sebagai umat, maka dari itu, dirinya bersama Tema dan bersinergi dengan BPBD Pandeglang memberikan bantuan sembako kepada masyarakat dan membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih aman


"Kami dari team  Relawan Rumah Yatim bersinergi berikan bantuan kepada masyarakat dengan cara menyebrangkan menggunakan perahu karet milik BPBD Pandeglang, yang memang perahu karet ini sudah disediakan untuk kepentingan masyarakat agar bisa melewati lokasi banjir" tambahnya


Lebih lnajut, Eri mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari warga, curah air semakin naik di beberapa daerah menggenangi rumah warga, hingga dirinya (Eri Piatna.red) bersama team  langsung turun ke lokasi banjir untuk bantu mengevakuasi warga


Kehadiran Team Relawan dari Laznas Rumah Yatim disambut baik oleh Warga Kp.Dungushaur Desa Surianeun Kecamatan Patia, Sunti, Sunti mengatakan dengan kehadiran Tim relawan dirinya bersama warga sangat terbantu atas kehdiran Tim Relawan sehingga dirinya (Sunti.red) bisa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, dan juga dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten atau pemerintah pusat dan para donatur segera berkenan membantu dirinya bersama warga lain yang terdmapak Bnajir akibat intensitas Curah Hujan yang tidak kunjung selesai (Kie87)