Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Soal Pemeliharaan Cisangu Bawah, Pegiat AJB Minta APH Bertindak

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB Last Updated 2022-03-10T23:52:30Z


SWARABANTEN -
Terkait pekerjaan Pengelolaan  Sumber Daya Air (SDA) WS Ciujung-Cidanau, dengan lokasi pekerjaan Cisangu Bawah, pegiat AJB, Suparman, berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Banten, agar memeriksa pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.


Menurut Suparman, pekerjaan pemeliharaan irigasi dari tahun ke tahun tak pernah ada peningkatan bagi masyarakat pengguna air dalam hal ini para petani yang ada di Kabupaten Serang.


Mengingat saluran irigasi sekalipun di musim hujan air tidak mengalir dari hulu hingga hilir, karena banyak aiir yang tersumbat, akibat pekerjaan pengangkatan lumbur tidak dikerjakan dengan benar.


"Sehingga air tidak mengalir ke hilir dan masyarakat petani pemilik sawah tidak bisa menggunakan air buat sawah mereka," kata Suparman, Kamis sore 10 Maret 2022.


Suparman menegsakan, harusnya Dinas PUPR Banten bidang irigasi WS Ciujung-Cidanau memperbaiki pintu air dan pengangkatan lumpur juga dilakukan, dengan menggunakan alat berat dan tidak menggunakan alat manual.


"Ini dimaksudkan, supaya saluran air dari hulu hingga hilir dapat dirasakan para petani yang memiliki sawah di sekitar aliran irigasi Cisangu Bawah," ujar Suparman.


Selain itu, lanjut Suparman, pemeliharaan irigasi juga dari tahun ke tahun yang dikerjakan oleh Dinas sumber daya air WIlayah Ciujung-Cidanau hanya pokus pada pekerjaan babadan rumput saja.


Padahal masih banyak item yang lain yang harus dikerjakan, seperti pengangkatan lumpur, pemeliharaan pintu-pintu irigasi. Hal ini diduga tidak pernah dilakukan oleh dinas terkait.


"Hal ini terlihat dilapangan. Banyaknya pendangkalan irigasi, karena tidak dilakukan pengangkatan lumpur dengan  benar dan terkesan asal," imbuh Suparman.


Ditambah lagi pekerjaan pemeliharaan pintu-pintu irigasi yang tak kunjung diperbaiki dan seakan dibiarkan. Sementara biaya operasional dari tahun ke tahun anggarannya terserap.


Untuk itu Suparman berharap kepada APH di Banten, segera meriksa pekerjaan irigasi Cisangu bawah.


"Kepala Dinas PUPR Banten juga harus segera menegur bawahannya dalam hal ini pihak pelaksana WS Ciujung-Cidanau agar masyarakat petani para penerima dapat menikmatinya," tutup Suparman.

(kacong)