Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Polresta Serang Kota Olah TKP Temuan Mayat di Saluran Air

Kamis, 28 April 2022 | April 28, 2022 WIB Last Updated 2022-04-28T03:40:09Z


SWARABANTEN
-
Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Taktakan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki di saluran air atau selokan dekat sungai Ranca Tales, Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Rabu (27/04). 


Awalnya, Unit Reskrim Polsek Taktakan mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sesosok mayat yang mengambang di saluran air sungai Ranca Tales, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. 


Informasi awal bermula dari saksi Ahmad (58) selaku juru parkir melihat ada mayat yang terapung di saluran air atau selokan, kemudian saksi memberitahukan kepada petugas security dan setelah dilihat dengan jarak dekat bahwa benar ada sesosok mayat laki-laki. 


"Saya, awalnya sedang mengatur kendaraan yang terparkir, saat itu saya naik ke pembatas sungai dan saya lihat ada mayat laki-laki yang terapung di saluran air, lalu saya kasih tau teman saya yang security kemudian teman saya langsung melaporkan ke Polsek Taktakan,"ujar Ahmad. 


Kemudian, Kapolresta Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan Unit Reskrim Polsek Taktakan yang dipimpin oleh Ipda Nurul Anwar Huda bersama anggota langsung mendatangi TKP dengan diperbantukan dari Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Serang Kota untuk melakukan olah TKP. 


"Benar, Satrekrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Taktakan melakukan olah TKP terkiat penemuan sosok mayat laki-laki yang terapung di saluran air, di TKP personel tidak menemukan identitas mayat tersebut, kemudian mayat kami bawa langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Maruli Hutapea saat dikonfirmasi. 


Maruli juga menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan awal tidak ditemukannya luka akibat kekerasan dan dari hasil identifikasi Satreskrim Polresta Serang Kota diketahui bahwa sesosok mayat laki-laki tersebut berinisial N (40) warga Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. 


"Lalu, personel mendatangi rumah korban dan bertemu dengan kakak kandungnya, setelah melihat korban di RS Bhyangkara, Ia membenarkan sesosok mayat tersebut adalah adik kandungnya dan menjelaskan bahwa mayat tersebut memiliki riwayat gangguan jiwa," tandasnya. (pr/sumber:Bidhumas).