SWARABANTEN - 3 ruang kelas dan 1 ruang guru SDN Lebak Keusik 2 kecamatan Banjarsari sudah hampir 1 tahun tidak digunakan.
Bangunan tersebut kondisinya sudah rusak parah, terlihat bagian dinding sudah banyak yang retak, kusen dan bagian atap kayu sudah lapuk.
Pihak sekolah mengaku khawatir, jika bangunan tersebut digunakan akan mengancam keselamatan.
Kepada wartawan, salah seorang guru di SDN 2 Lebak Keusik, Asep Faisal mengatakan, bangunan ruang kelas sebanyak 3 unit ini sudah rusak parah termasuk ruang guru.
Untuk mengantisipasi kegiatan belajar mengajar pihak sekolah terpaksa melakukan shift secara bergiliran
"Semasa pandemi kami masih mengatur KBM namun sekarang kan sudah kembali normal terpaksa melakukan dengan cara bergiliran, yaitu dengan memanfaatkan bangunan yang ada, kelas 1,2 dan 3 itu pagi, 4,5 dan 6 siang dari jam 9.30 sampai jam 12," Katanya.
Menurut Asep, dalam perjalanannya usulan pembangunan ke dinas pendidikan itu sudah dilaporkan.
Bahkan, sudah disurvey dan disetujui baik oleh dinas pendidikan maupun dinas PUPR Kabupaten Lebak pada tahun 2021.
Namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan dibangun.
"Kami berharap dengan kembalinya proses KBM yang sudah normal kembali ini, pihak pemerintah dapat membantu untuk segera membangun ruang kelas yang sudah tidak digunakan. Sebab ini akan menghamabat juga jalanya KBM yang saat ini dilakukan secara bergiliran. Yang jelas akan merepotkan pula dalam mengatur jadwal" ujarnya. (MATIN)